9

1.9K 232 10
                                    

Di kamar hotel

Jungkook langsung mendudukan rose di sofa .

"Sini ku lihat kepalamu" jungkook mulai melihat kepala bagian atas rose

"Kau sudah berapa lama tidak keramas ? Kenapa banyak sekali ketombe" ucap jungkook polos

Rose membolaa lalu menjauh

"Jungkook! Itu bukan ketombe,aku pakai bedak tadi di pantai karna rambutku lepek,aku lupa membawa dry shampo" jelas rose dengan wajah merah

Bisa bisa nya dia mengatakan hal seperti itu pada seorang gadis - batin rose

Jungkook terkekeh akan reaksi rose .

"Aku bercanda sayang" jungkook lalu menarik rose mendeka

"Tadi pasti sakit sekali ya?" Tanya jungkook

"Tidak" jawab rose masih merajuk

"Lalu kenapa menangis ?"

"Aku terharu melihat mu panik,kau sangat mencintaiku ya ?" Goda rose sambil mengalungkan kedua tangan ny di leher jungkook

Jungkook tersenyum ,kedua tangan jungkook kini berada di pinggang rose

"Tentu saja aku mencintai mu,kau wanita pertama untuk ku dalam segala hal yang aku lakukan " jawab jungkook

"Jangan menggombal,aku tau kau pernah bertunangan" ucap rose

"Aku tidak mencintai mereka ,semua yang ku lakukan bersama mu,adalah hal baru buatku sayang" jawab jungkook jujur

"Benarkah? Wah aku wanita beruntung kalau begitu"

Jungkook menatap rose wajah rose semakin memerah di tatap sebegitu intens oleh jungkook

Wajah jungkook semakin mendekat,rose sampai menahan nafas.tangan jungkook meremas pinggang rose ,perlahan wajah nya semakin lebih mendekat hingga hanya 1 senti jarak diantara jungkook dan rose,rose menyelami pantulan wajahnya di mata jungkook.

Perlahan jungkook mendorong rose ke belakang

Hingga tubuh rose terbaring di sofa.jemarinya mengusap bibir rose dan dengan perlahan turun ke bawah menelusuri leher dan berhenti tepat di tengah dada rose.

"Rose.." bisik jungkook .bagai tersihir rose memajukan wajahnya dan mencium jungkook (mereka berciuman)

Jungkook menaikan satu tangan nya ke rahang rose ,lidah nya menyusuri mulut rose ,lalu lidah mereka saling bertautan.

Tubuh jungkook semakin menekan rose dari atas .terdengar suara erangan jungkook di sela ciuman mereka.rose bisa merasakan sesuatu mengeras di bawah sana ,karna jungkook semakin menekan nekannya.

Ketika mereka merasakan oksigen semakin habis ,mereka melepaskan ciuman nya.

"Aku sangat mencintaimu" bisik nya lagi ,lalu menurunkan kepalanya pada leher rose ,menciumi nya ,perlahan ciuman turun semakin turun pada dada rose yang masih terbalut kaos putih nya.

"Bisakah kita..?" Jungkook mendongkak dengan mata gelap menatap rose .

Rose mengangguk pelan .jungkook bangun ,dia mulai membuka kemeja nya sendiri,bisa rose lihat perut nya ,abs sexy nya.kulit nya yang putih ,otot otot pada lengan nya.jungkook sempurna.

Jungkook mendudukan rose ,lalu membuka kaos rose ,setelah itu wajahnya kembali berbisik

"Kau sangat cantik sayang" sementara tangan nya ada di belakang punggung,mencoba membuka pengait bra

Clikkk... terbuka.....

Jungkook melempar asal ,rose memejamkan matanya malu,jungkook tersenyum akan tingkah rose ,lalu dia membaringkan rose kembali,tangan jungkook kini membuka pengait celana rose ,lalu menurunkan resleting dan menurunkan celana rose .
Melemparkan asal. Sekarang di badan rose hanya tersisa panty hitam nya .

1 menit merasa tidak ada pergerakan lagi dari jungkook,rose membuka matanya,terlihat jelas jungkook sedang menatap tubuhnya dengan tatapan memuja .

"Jangan begini! Aku malu" cicit rose

Jungkook tersenyum.lalu berdiri dan membuka celana nya tanpa ada yang tersisa .lalu menindih rose kembali.

Jungkook menciumi lagi leher rose ,menjilatinya ,menghisap memberikan tanda kemerahan ,lalu turun kebawah .menciumi dada rose tangan satunya meremas kasar hingga sesekali membuat rose memekik

Jungkook kembali mencium bibir rose bagian bawah nya terus menekan ,

"Ahhh.." desahan rose pun lolos

"Sayang,aku mencintaimu,kau miliku" bisik jungkook di telinga rose ,sementara tangan nya menurunkan panty rose di bawah sana.

"Ini akan sakit,tapi hanya sebentar ,aku janji" katanya kembali dengan nafas yang memburu..
Rose mengangguk ,pasrah,sudah sama sama terbakar gairah.

🖤🖤🖤🖤🖤🖤

Selesai mandi.Rose menatap pantulan tubuhnya di cermin dengan mata membola ,terkejut.
Tanda merah keunguan dimana mana.leher dada perut,paha .

Jeon jungkook benar2 seperti vampire-batin rose

Belum bagian tubuh bawah nya sangat sakit.sampai berjalan saja terasa harus menyeret nyeret kaki seperti ini.

Rose segera memakai baju nya,mempoles sedikit wajah nya.karna sebentar lagi mereka harus kembali ke seoul.

Keluar dari kamar mandi ,rose melihat jungkook sedang mengancingkan kemejanya

"Boss .. biar aku bantu" rose mengancingkan kemeja jungkook

Jungkook tersenyum

"Jangan menggodaku,atau kau akan bergadang sampai besok pagi" ucap jungkook

Mendengar ucapan jungkook rose langsung memukul lengan jungkook .

Jungkook terkekeh.lalu memeluk rose .

"Aku sayang sekali padamu " ucap rose

"Emm..aku juga" jungkook mencium kepala rose

"Jungkook,aku sudah menyerahkan diriku sepenuhnya ! Awas saja kalau kau selingkuh,aku akan..." rose berpikir sebentar

"Akan apa hmm.. ?"

"Aku akan membuatmu menangis sampai berlutut dan mencium kaki ku agar mendapatkan maafku"
Canda rose

"Aku takan melakukan itu,ayo menikah" ucap jungkook dengan santai

"Me..menikah ?"

"Hm..kenapa kau tak mau?" Tanya jungkook

"Aish kau tak romantis masa melamarku begitu,temui ayahku!! " gugup rose sampai suara tebata bata

"Kenapa kau gugup " goda jungkook

Rose mencubit perut jungkook.
"Berhenti menggodaku" kesal rose




misdirected  || End Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang