Hari ini taehyung membantu memandikan bola kapas keluarga park dikarnakan ibu bocah ini sedang memasak dan paman nya sedang memperbaiki pemanas ruangan yang rusak.
taehyung sudah ahli dan terampil dalam hal ini.tidak keberatan sama sekali, malah taehyung senang.tehyung tulus melakukan semua ini.awalnya taehyung hanya merasa bersimpati pada rose,namun lama lama tumbuh menjadi rasa cinta,namun taehyung tahan.taehyung tau,hati rose sudah penuh dengan sosok ayah dari balita tampan di hadapan nya ini.tidak ada ruang sedikit pun untuk nya di hati rose.
Saat sedang mencoba memakaikan baju ,tiba tiba
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pa..pa" sontak mata taehyung melotot
Lalu taehyung berteriak
"Rose rose ..!!"
Rose yang mendengar dari dapur langsung berlari bersama jimin yang juga ikut berlari dengan panik karna teriakan taehyung.
"Kenapa kenapa ?" Rose menghampiri
"Rose dengar... ...Ayo junshan katakan lagi"bujuk taehyung pada junshan
"Pa..pa.." junshan menatap taehyung
"Tae kupikir ada apa" rose mengelus dadanya
"Wajar kau di panggil papa,kau kan papa baptisnya" ucap jimin
"Kenapa nada suaramu begitu jim,seperti tidak suka.kau kesal karna dia belum bisa memanggilmu paman kan ?hahahaha"taehyung tertawa mengejek jimin
"Lihat saja ,dia akan membahas ini selama berminggu minggu" kata jimin pada rose
Rose mengangguk setuju pada jimin kali ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taehyung mendudukan jungshan di babychair ,dan menarik kursi ke hadapan jungshan,lalu menaruh bubur bayi di hadapan nya
"Ayo shan,makan sendiri,kau sudah 2 tahun " Ucap taehyung seperti seorang komandan .
"Kau terlalu keras pada keponakan ku hyung" kata jimin.
Taehyung mendecak, "Laki laki harus di ajarkan menjadi kuat sejak dini"
