ENGAGEMENT [HOONSUK/MPREG/🔞]

- 6 -

Jihoon duduk di kursi pojok perpustakaan, karena ujian akhir semakin dekat, maka dari itu kelas 12 sudah sering bolak balik ke perpustakaan untuk belajar persiapan untuk ujian mereka, termasuk jihoon, yoshi, junkyu dan juga ryujin.

Jihoon menatap ipadnya sambil memainkan ipen di tangannya. Ia mengingat jelas kejadian malam panas itu bersama hyunsuk. Ia juga tidak munafik jika pengalaman sex pertamanya bersama hyunsuk membuat dirinya merasa senang dan juga menakjubkan.

Beberapa hari ini ia tidak melihat hyunsuk karena mashiho bilang ke junkyu kalau hyunsuk masih sakit dan sempat kembali demam. Jihoon yakin hyunsuk mungkin demam karena lecet pada holenya yang berdarah saat ia memasukan miliknya.

"Hahh.." jihoon menghela nafasnya kasar.

"Serius banget lu sampe ngehela nafas berat gitu." Ucap yoshi duduk di kursinya.

"Ada yang lu pikirin jii?" Tanya junkyu

Jihoon tersenyum tipis dan menggelengkan kepalanya. Junkyu dan juga yoshi menatap jihoon dengan penuh curiga.

Junkyu mengambil ponselnya dan mulai mengetik sesuatu di grup khusus mereka bertiga. Karena diperpustakaan mereka tidak boleh berbincang terlalu keras.

"Sumpah gak ada apa-apa." Bohong jihoon.

"Oke gue percaya sama mulut lu tapi keringet gugup lu gak bisa bohongin gue." Jihoon hanya menelan ludahnya saat junkyu mendatarkan suaranya.

"Lu kalau gak mau cerita yaudah itu hak lu jii, tapi gue ingetin sekali lagi kalau bisa kita bantu dari awal semoga hal buruk gak terjadi kemudian hari." Ucap yoshi

Jihoon terdiam dan ia masih menimbang apa ia perlu menceritakan tentang hyunsuk pada mereka atau tidak.

Ponsel yoshi bergetar, jihoon dan junkyu tidak sengaja melihat nama "hyunsukiee😆" pada layar ponsel miliknya, yoshi melihat nama hyunsuk segera ia membuka notifikasi pada ponselnya. Yoshi dengan senyuman membalas setiap pesan yang dikirimkan oleh hyunsuk.

"Gimana kalau yoshi tau hyunsuk calon tunangan gue ya? Dia bakalan senyum kaya gitu lagi gak ya? Eh anjir ngapain gue ngarepin tunangan ama itu orang! Inget jii lo normal."