- Ending -

590 23 3
                                    

🔞🔞🔞

"Sshh,, ahhhh,,"

Jihoon terus menggerakan pinggangnya dengan perlahan dari belakang hyunsuk.

"Hyungg cepet sedikit gerakin punya kamunya.." hyunsuk frustasi dengan lambat jihoon yang memasuki dirinya.

"Aku gak mau buat bayi-bayi kita keganggu sayang, jadi tahan ya... ini enak banget di dalam kamu.." jihoon mengecup punggung hyunsuk dan mempercepat gerakannya agar ia segera keluar.

"Arghh sayang disanahh,, ganti posisi aku capek kaya gini kedaleman kamu.." hyunsuk melepas sambungan jihoon pada holenya.

"Mau gaya gimana? Itu yang cukup aman buat baby kita sayang." Jihoon menatap hyunsuk yang masih mengatur nafasnya.

"Aku mau diatas kamu.."

Jihoon membantu hyunsuk memposisikan dirinya diatas tubuhnya. Ia mengusap lembut perut hyunsuk yang memang sudah sangat besar karena mengandung anak kembar.

"Gimana mau langsung dimasukin?" Hyunsuk mengangguk dan ia mengangkat pinggang memposisikan langsung holenya diatas penis milik jihoon.

"Pelan-pelan sayang.. eunghhh.. yaa gitu.. pelan aja sayangku.." hyunsuk mengatur nafasnya saat milik jihoon yang berhasil masuk dan langsung mengenai titik spotnya.

"Hyunghh gerakin perut aku berat.." hyunsuk bergerak berlawanan arah dengan jihoon yang juga menggerakan pinggulnya menghentakan miliknya kedalam hyunsuk.

"Uhh eunghhh sakittttt..." hyunsuk dan jihoon menghentikan pergerakannya saat hyunsuk merasa sakit dibagian perutnya.

Jihoon melepas miliknya yang masih tegang itu dan segera membaringkan hyunsuk yang terus merintih sakit sambil memegang perutnya.

"Sayang kamu keluar air banyak banget ini." Jihoon panik melihat banyaknya air yang keluar dari hole hyunsuk.

"ANJING KETUBAN GUE PECAH!!!! INI GUE MAU LAHIRAN!!!!!"

"Sayang seriusann?? Kita ke rumah sakit sekarang."

Jihoon segera memakai baju miliknya dan juga memakaikan baju hyunsuk. Jihoon langsung membawa koper yang memang sudah di persiapkan mereka jika sewaktu-waktu hyunsuk melahirkan.

"Sayang kuat jalannya atau mau aku gendong?" Tanya jihoon

"Aku kayanya kuat kok, cuman masih sakit banget ini lubangku kaya ada yang mau keluar." Hyunsuk mencengkram baju jihoon.

"Haduh sayang iya sabarin dulu sebentar tahan dulu. Kamu kalau nyengkram gini kita gak jalan-jalan kita ke rumah sakit. Tunggu aku panggil pelayan kamu aku gendong aja." Jihoon meninggalkan hyunsuk untuk memanggil pelayan rumah mereka.

"Kenapa ji kok lari-lari?" Tanya beomgyu yang baru saja masuk bersama mashiho. Keduanya memang akan main ke rumah hyunsuk.

"Hyunsuk mau lahiran hyungg, tolongin gue.." ucap jihoon

"Lah adek gue mau lahiran? Yaudah lu siapin mobil buruan gue bantuin hyunsuk dulu." Beomgyu dan mashiho segera lari ke kamar hyunsuk.

"Hyun gue masuk yaaa?" Beomgyu segera membuka kamar hyunsuk dan jihoon saat mendengar suara teriakan hyunsuk.

"Anjing gue gak kuat ini perutnya muter-muter hyunggg.." hyunsuk kembali mencengkram pegangan koper yang memang sudah berisi perlengkapan si kembar.

"Ya sabar anjir lagian lu kenapa tiba-tiba mau lahiran sih? Bukannya masih ada seminggu lagi lu buat lahiran?" Mashiho membantu hyunsuk untuk jalan, sedangkan beomgyu membawa koper hyunsuk.

ENGAGEMENT [HOONSUK/MPREG/🔞]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang