Fiora terus memandangi aran yang matanya masih merem melek.
"Ayo papa" ucap fiora.
Akhinya aran berdiri sambil menggendongnya. Sesampainya didapur, aran membantu menuangkan air ke dalam gelas dan memberikannya ke fiora.
Setelah minum, aran juga ingin minum. Fiora masih berada di gendongannya. Bedanya sekarang dia berada digendongan belakang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Ilustrasi gambar)
Fiora tidak mau tidur di box tidurnya. Mau tidak mau dia membawa fiora tidur bersamanya dengan fiony. Melanjutkan sesi tidur yang terganggu tadi.
***
"Gak, aku gak mau. Aku mau pergi aja dari dunia ini, aku bencii aku hidup"
"Tolong mba tenangin diri mba, sus suntikan sekarang"
Wanita itu disuntikan obat penenang. Dia mengalami gangguan depresi mayor, dimana Suatu gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan suasana hati yang terus tertekan atau kehilangan minat dalam beraktivitas, menyebabkan penurunan yang signifikan dalam kualitas hidup sehari-hari.
"Sus aku sayang dia, aku ga bisa hidup tanpa dia" lirih wanita tersebut.
-Alam mimpi-
Aran bangun, mimpi apa tadi. Dia tidak pernah mimpi seperti itu, kenapa ada wanita yang sangat ia kenal di mimpinya. Kenapa tiba tiba.
Sudah hampir 8th dia tidak mendengar kabar apapun tentang dia. Mana mungkin dia seperti yang ada di mimpi aran barusan. Aran berharap semoga dia selalu diberi kesehatan dan kebahagiaan.
Kalau hal itu benar terjadi, dia tidak akan pernah memaafkan dirinya sendiri. Aran sungguh tidak tega. Tapi semoga saja hanya mimpi.
Dia melihat sekeliling kamar sudah tidak ada istri dan anaknya. Pasti sudah bangun, dan sedang sarapan di bawah. Aran memilih mandi terlebih dahulu sebelum turun untuk sarapan. Hari ini adalah hari libur, biasanya anak atau istrinya meminta pergi ke suatu tempat.
Fiora sedang duduk dikursi makan anak, fiony sedang menyuapinya.
"Muachh" memeluk fiony dari belakang dan menciumnya.
