1

5.9K 265 16
                                    

" Jennie Kim?"

" Iya?"

" Silahkan masuk."

" Thank you."

Jennie berbalik. Dia membuang helah nafasnya untuk interview perihal perusahaan yang akan menerimanya magang sebagai syarat kelulusan sarjana tahun ini. Hanya sekedar magang, setelah itu dia wisuda.

Awalnya hanya tau lewat berita dan juga koran. Saat bertemu, makin lupa tujuan kemari untuk apa?

" Rosieanne Park."

Jennie sempat terlamun. Matanya benar-benar fokus pada bola cokelat yang memandang penuh kehangatan.

" Jennie~"

" Silahkan duduk Nona Kim."

" Makasih."

Jennie terduduk. Dia melihat Rosie meletakkan wine di gelas sebagai suguhan.

" Jadi?"

" Oh! Aku mengirimkan surel ke perusahaan untuk tujuan magang."

" Sudah saya tanda tangan."

" Iya. Emm...kemari untuk mengirimkan surat dari kampus."

" Okeh."

Rosie menerimanya. Dia membaca cepat, detail dan singkat biodata Jennie.

" 96?"

" Iya."

" Kita hanya beda 1 tahun."

Jennie mengangguk senyum melihat Rosie membolak-balikkan kertas pemberian.

" Okeh. Besok bisa langsung magang."

" Bisa?"

" Tapi....."

Jennie mendongak. Dia merapatkan pahanya saat Rosie nyandar tangan di sofa yang di duduki Jennie, lalu mendekati wajahnya.

" Bisa minta nomor hpmu~?"

"..."

Jennie terlamun. Dia benar-benar melihat lekukan wajah Rosie yang sempurna banget gantengnya.

" U-u-untuk apa?"

" Bagaimana aku bisa menghubungi saat perlu?"

" Oh!?"

" Urusan bisnis."

" Iya Presdir. Maaf!"

Jennie langsung nunduk dan Rosie mengangkat sandaran, memperhatikan Jennie yang gercep memberikan nomornya langsung.

" Terimakasih."

" Makasih kembali." Jawab Jennie langsung.

Akhirnya pertemuan itu selesai. Padahal cuman sebentar, tapi rasa detakan jantung sampai malam tak berhenti memikirkan.

Jennie tersenyum malu. Dia guling-guling di asrama wanita, kegirangan ingat wajah Rosie bukan cuman di berita aja!

" Argh!! Ganteng banget!!!"

Mungkin itulah ungkapan bagi mereka yang sekedar kenal di luar saat kerja. Namun beda, saat mereka kenal dekat...siapa Rosie sebenarnya.

" Jennie! Presdir memanggil."

" Hah!?"

Jennie langsung berdiri. Dia bergegas sambil membenarkan name tag agar rapi terlihat.

Ting!! Lift terbuka. Jennie kaget karena Rosie pas banget depan lift.

" Kenapa lama?"

" Maaf Presdir."

" Tidak apa. Aku tidak marah. Aku hanya bertanya."

Jove 7 | Darker Love🔞 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang