2

3.6K 214 4
                                    

Mata terbangun kejut. Jennie terdiam sejenak lalu dia bergerak dan terduduk di kasur sambil menguap.

Dia melihat sekitar. Benar-benar berantakan bahkan bantal sudah di lantai, menghimpit pakaian Jennie.

Dia diam. Meremas rambutnya penuh frustasi.

Ceklek!!!

Pintu kamar terbuka. Rosie datang, membawa potongan buah strawberry, sereal gandum juga susu segelas dan sup hangat.

Dia duduk di tepi kasur, meletakkan sarapan Jennie di atas nakas.

" Apa seperti itu caranya?" Tanya Jennie. Menahan selimut untuk menutupi tubuhnya.

Rosie diam sambil dia buang muka ke luar jendela.

" Harusnya ini hari keduaku magang."

" Kamu tidak perlu ke kantor."

" Lalu bagaimana magangku?"

" Cukup disini, temani aku."

" Sampai kapan?"

" Sampai aku bosan denganmu."

" Chk!" Decak Jennie.

Rosie menyodorkan tangan kanannya. Merapikan dan mengelus rambut Jennie.

" Aku bukan pelacur. Kamu memaksa dan mengambil keperawananku. Bagaimana aku bisa menikah nanti?"

" Kamu menikah denganku."

Jennie terdiam. Menatap Rosie yang menggeser duduknya sambil tangannya menyentuh leher Jennie.

Mata Rosie melirik dan jari jempolnya mengelus bagian cupang, nampak sekali karena tubuh Jennie yang putih bersih.

Rosie mendekati Jennie. Dia ingin mencium namun langsung berhenti saat matanya melirik kalau Jennie sudah terpejam duluan.

Benar-benar sudah di simpulkan jika wanita ini ingin menghindari ciuman tapi dia mau! Rosie menebak dengan tepat!

" Kamu pernah ciuman?"

" Pernah."

" Punya pacar?"

" Tidak."

" Bersetubuh?"

" Semalam."

Jennie menjawab seperti robot bahkan nurut sekali dengan Rosie.

" Mau lagi?" Tawar Rosie.

" Kamu hanya puas menyiksaku." Kata Jennie yang membuka mata.

" Pria sepertimu banyak..." Lanjutnya.

" Pria sepertiku memang banyak. Tapi...pria sepertiku, hanya 1 banding 1000~" Jawab Rosie yang menarik turun selimut Jennie agar terbuka.

" Selain bisa memuaskan..... siksaan ku nikmat untuk wanita~" Lanjut Rosie yang menyentuh pinggang Jennie, mengelus tubuhnya tanpa pakaian.

Jennie saat di sentuh Rosie saja tidak bertahan menahan desahan. Tangan Rosie seperti memang di ciptakan untuk ini! Memuaskan wanita dengan caranya menyiksa.

" Aku mencintaimu saat di ranjang...."

" Lalu kamu campakkan aku saat di luar?"

" Iya..." Jawab Rosie yang mengibaskan kasur menyingkir untuk tidak menutupi tubuh Jennie lagi.

Kaki Rosie naik ke atas kasur. Dia menurunkan celananya, nyandar kepala di dada Jennie lalu dia kecup gundukan itu sambil meremas.

" Ahh~~!!!" Desah Jennie. Meremas rambut Rosie, terpejam sambil mengelus lengan pria ini.

Jove 7 | Darker Love🔞 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang