"Sasra, naha atuh nama kamu Sasra? Kenapa gak Sastro biar kaya Dian Sastro atau Sosro biar sekalian menggambarkan kemanisan kamu?"
"Kamu lagi ngeledek aku ya, Balu?"
"Aku nanya serius, Sas. Kalau aja waktu kamu dikasih nama aku ada di sana, aku past...
“Balu, kenapa sih kamu gak pernah mau pergi dari sini? Maksud aku, dunia itu luas. Kata bapak, dengan melihat dunia, pikiran dan pandangan kita bakal lebih banyak.” Sasra menyedot es mambo pemberian Balu dengan semangat di tengah terik hari Senin sambil menatap temannya itu penuh harap.
Pertanyaan yang sama, dan Sasra harap kali ini jawabannya gak sama seperti yang sebelumnya. Dia harap, Balu bisa memberi makan harapannya. Seenggaknya barang sedikit.
Namun, melihat tawa kecil dan tatapan sejuk di mata remaja lelaki itu membuat Sasra patah. Nampaknya dia harus kembali memutus angan.
“Aku gak mau aja, Sas. Impian aku juga gak besar kaya dunia yang kamu bilang. Jadi, selagi aku bisa di sini sambil ngejar cita-cita kenapa enggak?” sahut Balu setelah menyingkirkan daun kering secara berlebihan bak aktor laga dari rambut Sasra. “Tempat aku di sini, bukan di sana atau disitu hehe.”
“Sekalipun aku gak di sini lagi?”
“Hah?”
“Balu, kalau aku gak bisa tinggal di sini lagi dan kita gak bisa temenan kaya sekarang ... mungkin gak kamu bakal pergi dari sini?”
“Hm, kalo kamu udah gak di sini atuh aku mah mesti pinjem pintu ke mana saja si Doramomon, Sas. Eh, tapi emang disewain ya—ADAW!”
“Balu, jangan becanda mulu ih!”
• Happier Than Ever •
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dilakonkan oleh :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
P. Balu Kusmawan (Balu) - 16 tahun.
“Kenapa Fanta namanya Fanta? Ya mun aya t di belakang jadi jorok dong hehehe.”
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sasra Kana Jumantara - 16 tahun.
“Balu, kamu tuh apa-apa dibawa becanda mulu ih!”
Savagepage Corner :
Ini kalo Wattpad bisa ngomong udah dikatain abis-abisan gue wkwkwkwkwk. Gak ada abis dan kapoknya bikin cerita baru tapi cerita lama pada berdebu tuh konsepnya gimana sih😭🙏
Balu sama Sasra ini cerita baru ya, maksudnya bener-bener lepas dari universe yang sudah ada kecuali orang tuanya. Iya, Sasra anaknya Rahma-Brian dari lapak sebelah yang udah gede hahaha.
Kayaknya sih (doain aja ya) gak sampai 30 part. Karena sejujurnya pas bikin ini dadakan dan gak ada ekspektasi apa-apa selain mau berbagi kesan cinta pertama anak remaja yang baru kenal suka-sukaan. Maaf banget kalo semisal selama cerita berlangsung banyak kata atau pernyataan yang menyinggung (entah songong atau terlalu cringe wkwkwk). Ya aku kan cuma manusia fren🙏🙏
Segitu aja dulu deh, bingung juga mau nulis apa lagi. Part satu kemungkinan nanti malam atau ya sekuatnya sinyal internet rumah aku aja hehe.
Selamat hari Sabtu, semoga hari kalian menyenangkan!
