LTY - 2

157 23 3
                                    

Hari ini rasanya sangat aneh, entah dari perasaannya sendiri atau ia memang tidak pernah merasakan hal ini ketika dirinya berada dalam lingkungan kampus. Sebenarnya tak banyak, entah mengapa satu orang dengan tinggi badan diatasnya itu nampaknya sedang curi-curi pandang kepadanya

Taeyong memilih untuk menundukkan kepalanya sebari meneruskan kegiatan membacanya yang memang terganggu, pasalnya orang yang ia kenal itu bisa saja kembali mengusili dirinya atau bisa saja melakukan hal lain- tapi fikiran itu entah lenyap begitu saja saat melihat Lucas, satu-satunya orang yang sedikit tau mengenai dirinya

Oh entah apa yang dilakukannya semalam, hari ini sangat mengganggu baginya

"Kau tidak salah tempat?" Lucas berujar santai tepat disebelah temannya, hingga temannya itu terperanjat dari lamunannya- ah lebih tepat tatapannya yang terus terpaku pada satu titik

Mengerti dengan pembahasan yang Lucas katakan, Jaehyun mendengus; mengalihkan tatapannya untuk turun ke arah buku yang ia genggam dengan serius

"Aku tidak tau, kau sangat menyukai buku cerita anak-anak" Lucas menahan nafasnya, dapat ia lihat Jaehyun membulatkan matanya karena baru menyadari buku apa yang tengah ia pegang, tapi Lucas yakin Jaehyun tidak sepenuhnya membaca

"Jangan menggangguku!"

"Mengganggu mu? Kau tau, aku dan Mingyu menunggumu di ruang lab atas brengsek!" Guru memberikan pertanggungjawaban kepada mereka bertiga untuk menjaga adik tingkatnya yang akan melakukan kegiatan dalam lab saat istirahat pertama usai, tapi si Jung Jaehyun ini malah berkeliaran tanpa arah; pria pipi bolong ini malah menetapkan dirinya dalam perpustakaan

"Ayolah Jung, sekarang bagianmu untuk memberikan arah" Lucas menarik-narik ujung seragam Jaehyun, berniat untuk mengganggu agar teman satunya ini mau berdiri

Lucas melirik ke arah jejeran bangku kosong yang hanya ditempati oleh satu orang saja, pantas saja- ia mengerti sekarang, semalam Jaehyun memang terlihat tidak fokus dan orang ini masih dalam keadaan tidak sadar

"Masih memikirkannya?"

"Tidak"

"Kau itu pembohong, hanya karena aku tidak bercerita kau mencarinya sekarang? Jangan bilang jika kau mulai tergoda hanya karena Lee Taeyong berpenampilan menarik?"

"Ya! Jangan terlalu keras Kingkong!" Jaehyun menyentak tangan Lucas yang malah bergelantungan di pundaknya, menggelikan!

Si bolong ini benar-benar tidak tahu diri "Kau sepertinya ingin berada disini lebih lama, baiklah hanya nilaimu yang dipotong bukan aku. Oke boy, kita bertemu lagi besok" Ucap Lucas meledek, apa yang ia ujarkan memang tidak ada kebohongan itu akan benar-benar terjadi jika dosen botak tengah itu tahu jika Jaehyun hilang

Jaehyun berdecak, lalu ia berdiri melangkahkan kakinya untuk menyusul Lucas. Dan sebelum ia pergi, ia melirik ke arah Taeyong yang kebetulan menatapnya tanpa sengaja. Entah kesal karena tak mendapatkan hasil atau kesal karena kejadian semalam- Jaehyun malah melototi Taeyong yang tidak memiliki salah apapun kepadanya

Hell, apa kesalahannya hari ini kepada pria lesung itu?

. lee taeyong .

Saat keadaan mulai kembali tenang, Taeyong melanjutkan membaca bukunya. Seharusnya sekarang ia sudah berada dirumah, tapi entah mengapa ia merasa malas untuk kembali- padahal ia bisa saja menelepon salah satu supirnya untuk menjemput

Ah- lihat, buku-buku menggiurkan ini menahannya sekarang. Sudah jelas-jelas ia memiliki ruang perpustakaan sendiri di rumahnya, tapi karena para buku-buku menumpuk disana sudah ia baca jadilah buku tersebut nampak membosankan baginya

"Taeyong!"

"Oh astaga!" Taeyong terperanjat, sekarang ada Lucas didepannya yang berdiri seraya membungkukkan badan. Pria tinggi ini menatapnya dengan tatapan memincing- bukannya tadi ia pergi bersama Jaehyun tadi?

"Ah maaf, aku mengejutkan mu ya?"

Taeyong yang mendengar itu tentu saja mengangguk, ia memang terkejut tadi

Didepannya, Lucas tengah menarik sebuah kursi dan duduk tepat dihadapannya seraya menumpukkan kedua tangannya

"Penampilanmu berbeda lagi, apa kau ini siluman bunglon?" Ujar Lucas ngawur, Taeyong mengerutkan keningnya tidak faham

"Bunglon? Memangnya aku terlihat seperti itu?"

Lucas memukul kuat meja didepannya ini hingga menimbulkan suara, untuk kedua kalinya Taeyong berjengit karena terkejut- wajah penasarannya berubah murung dengan mata yang berkaca-kaca

Melihat itu Lucas gelagapan

"Maaf! Maaf Taeyong, aku tidak sengaja"

"Itu refleks!" Ucapnya sedikit berteriak

Tubuh tegap Taeyong seketika mengurung, "Lucas marah? Memangnya Taeyong memiliki kesalahan?"

Lihat! Lihat kan kalian?! Lucas bersorak dalam hati karena menemukan sebuah kejanggalan. Lee Taeyong tidak berbicara gagap, penampilannya yang culun berubah menjadi manis- padahal semalam pria kecil didepannya ini sangatlah keren!

"Hei, dimana wajah songongmu semalam?"

"Kenapa murung seperti ini?"

"Kau terus saja bersandiwara denganku Taeyong"

Lucas terlihat seperti anak kecil yang merengek karena tak diberikan bongkaran rahasia, didepannya Taeyong malah memiringkan kepalanya

"Memangnya semalam Taeyong bertemu dengan Lucas?"

Oke- Lucas tidak tau harus memukul barang apa lagi sekarang

Dari teman-teman Jaehyun yang lainnya, Lucas memang paling dekat dengan Taeyong karena selain mereka teman satu kampus mereka juga teman saat berada di lokasi balap mobil

Tapi Taeyong selalu melupakannya, anak ini punya sindrom kah?

"Ya! Kau bertemu denganku semalam!"

"Kau lupa?"

Taeyong mengangguk lagi, "Hum- Taeyong lupa. Maaf ya Lucas"

Karena merasa terus dipojokkan, Taeyong memilih untuk kembali meninggalkan Lucas yang speechless dengan bibir menganga


vote . comment . follow
tuan-ty
22 agustus 2022

 followtuan-ty22 agustus 2022

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


LEE TAEYONG [Jaeyong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang