[End]Hewan peliharaan yang kuat(Quick wear)

76

    Bai Su menghela nafas dengan pahit, tapi menutup matanya lagi. Hati saya marah dan manis, dan saya tidak tahu bagaimana menghadapi anak itu untuk sementara waktu.

    Tapi jelas, seseorang yang memeluknya tidak mengizinkannya berpura-pura tidur.

    “Kakak Bai, apakah kamu sudah bangun?” Sebuah pertanyaan lembut datang dari telinganya.

    Chen Tian memperhatikan bahwa sayap kupu-kupu orang di lengannya bergetar, dan tahu bahwa dia telah bangun.

    Bukannya aku tidak bisa memahami suasana hati pihak lain untuk bersembunyi di cangkang siput, aku benar-benar memanfaatkannya tadi malam, dan bahkan memikirkannya terlalu banyak.

    Tapi pagi ini adalah saat yang tepat untuk membuat pengakuan, dan dia tidak ingin melewatkannya.

    “Kakak Bai, apakah kamu menyesalinya?”

    Suara dari atas sepertinya menangis, membuat hati Bai Su bergetar. Dia buru-buru membuka matanya dan melihat anak laki-laki besar di sampingnya menatapnya dengan ekspresi sedih.

    Air di mata penuh dengan air, dan putih polos membuat orang merasa tertekan.

    “Kakak Bai, apakah kamu menyesal bersamaku? Maaf, maafkan aku, aku tahu situasimu tampak sedikit salah tadi malam.

    Tapi, tapi aku sangat menyukaimu! Kamu bilang kamu menginginkanku, aku sungguh aku tidak bisa menahannya!"

    kata Chen Tian, ​​wajahnya penuh frustrasi, dan penampilan mencoba mengakui kesalahannya membuat Bai Su merasa sedikit bersalah.

    Memang, jelas bahwa dia mengambil inisiatif di awal kemarin, jadi itu adalah hal yang biasa bagi mereka untuk bersama nanti, dan dia tidak bisa meminta pertanggungjawaban anak itu.

    Dan saya harus mengatakan, dia sangat senang bisa bersama orang yang dia sukai.

    “Tidak, aku ingat apa yang terjadi tadi malam, aku tidak menyesal!” Bai Su menghiburnya.

    “Benarkah?”

    Ketika Chen Tian mendengar ini, dia langsung bersorak. Dia memeluk Bai Su dengan keras dan berkata dengan gembira, “Kakak Bai, aku menyukaimu! Aku sangat menyukaimu!”

    Saat dia mengatakan itu, dia menundukkan kepalanya dan mencium Bai Su dengan santai. Baru setelah pria di lengannya pipinya memerah dan dia tidak bisa bernapas, dia mengangkat kepalanya, dan kemudian berkata dengan sedikit gugup: "Saudara Bai, kita semua seperti ini, lalu, bisakah kontrak itu terjadi? dibatalkan? Aku bisa mengambil uangnya, aku akan mengembalikannya padamu!"

    Mendengar bahwa pemuda itu benar-benar mengatakan bahwa dia akan membatalkan kontrak dengannya, mata lembut Bai Su langsung menjadi tajam.

    Anda hanya ingin menyingkirkannya setelah memakan diri Anda sendiri? Itu hanya mimpi orang bodoh!

    “Tidak mungkin! Kamu tidak ingin meninggalkanku!”

    Bai Su berkata dengan marah, dengan keluhan yang tak terkatakan di dalam hatinya. Bagaimana pria ini bisa seperti ini, dia hanya mengatakan kepadanya bahwa dia menyukainya, dan kemudian dia menoleh dan ingin menyingkirkannya!

    Jatuh dari surga ke neraka dalam satu kalimat, Bai Su sangat marah sehingga dia ingin duduk, tetapi karena rasa sakit yang kuat di pinggangnya, dia langsung jatuh kembali ke pelukan Chen Tian.

    Begitu Chen Tian melihat kekasihnya begitu bersemangat, dia tahu bahwa pihak lain berpikir salah, dan buru-buru menjelaskan: "Tidak, saudara Bai, saya tidak ingin menjauhkan diri dari Anda!