08. Mimpi buruk lagi

13 1 0
                                    

✨❤️Vote and comment nya jangan lupa gaissss!! Lop yuuu❤️✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✨❤️Vote and comment nya jangan lupa gaissss!! Lop yuuu❤️✨

•HAPPY READING•

.
.
.

02.05

"Anghhh jangan!!"

"Diam! Lo ngelawan maka gue bakal makin kasar!!

"Lep-lepasshh ahh!"

"GUE BILANG DIAM!! cukup nikmatin aja hahaha ughh sshhh! Lo! Nikmat hahahah!!!"

"Nghhh sa-sakittt!!! Lepashh!!!"

BUGH "GUE BILANG DIAM!!" gadis yang kini menjadi wanita itu pingsan akibat pukulan tersebut, si pelaku hanya tersenyum dan melakukan kegiatan nya dengan semangat, mengabaikan rasa sakit yang diderita oleh korban nya.

...

BRAK! PRANGG!

"Mas! Gimana ini!! Hikss buka pintunya cepet Mas!!"

"Sabar Mah!!"

"ARGHHH!!!! AKU BENCII!! HIKSS KENAPA HARUS AKUU!!!!" PRANGG

lagi-lagi suara pecahan terdengar dari ruangan tersebut, sang kepala keluarga tengah berusaha mendobrak pintu kamar itu, hingga dobrakan ke tiga pintu berhasil terbuka membuat mereka segera masuk untuk menghentikan aksi gila si sulung.

"KAKAK!! Lepas Nak! Tenang ya? Papa jagain kamu, sekarang kamu aman! Nggak akan ada yang berani nyakitin Putri Papa, lepas ya sayang?" Ia berusaha menggapai pecahan kaca yang ada di genggaman anaknya membuat darah bercucuran hingga kelantai.

Sedangkan si Mama sudah terduduk lemas di lantai sembari menangis, ia benar-benar terluka melihat keadaan Putri sulung nya yang nyaris gila akibat insiden yang menimpanya.

"Kakak? Hikss sadar Kak!! Lepas kaca nya! Lihat! Tangan Kakak berdarah!!" Si bungsu juga ikut menangis sedih dengan keadaan sang Kakak.

Baru ia akan mendekat si Kakak justru semakin berontak, kaca yang berserakan di lantai telah melukai kaki nya, namun sepertinya rasa sakit tersebut sudah tak bisa ia rasakan. Dengan gerakan cepat si Papa menarik tangan anaknya dan memukul tengkuk si sulung hingga pingsan. Mereka bergegas pergi kerumah sakit untuk menangani keadaan si sulung.

...

"Gimana keadaan anak saya Dok?"

"Tak ada luka dalam, pasien hanya mengalami penurunan berat badan drastis, dehidrasi berlebihan, dan kurang darah. Dan mengenai penjelasan anda tadi, anak anda perlu di tindak lanjuti oleh dokter yang bersangkutan, ia mengalami depresi berat, Rape Trauma Syndrome, perubahan emosi, dipenuhi dengan ketakutan, dan berkurangnya minat untuk bersosialisasi karena merasa malu untuk bertemu dengan orang lain." Jelas si dokter

Singel Mom- with JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang