Shabilla Haura, korban pelecehan seksual yang membuat nya harus bertahan hidup dan merawat bayi seorang diri, merelakan kuliahnya dan membangun cafe juga restaurant demi sang buah hati....
yukk di baca😉
started; 31 Juli 2022
Finished;
bahasa #Baku...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✨❤️Vote and comment nya jangan lupa gaissss!! Lop yuuu❤️✨
•HAPPY READING•
. . . Sabtu, 10.10 July 10, 2021
Tiga hari setelah acara reuni itu berlangsung, hubungan Billa dengan semua teman-temannya menjadi lebih baik, ia juga mulai kembali dekat dengan Vano dan yang lainnya.
"Bun! Buna! Lily udah cantik belom?? Buna ihh!",, Seru gadis kecil itu karena sang ibu tak menyahuti nya, Billa melirik putri kecilnya sembari terkekeh, sejak pagi anak itu sudah rusuh dan terus bertanya apakah dirinya telah cantik, karena hari ini sudah ada janji main dengan uncle Na kesayangannya.
"Duhh! Gemesss bangettttt sihhh!! Iya sayang iya, kamu cantik, cantik bangettttt",, pada akhirnya Billa menyahut sembari mencubit gemas pipi sang anak, gadis kecil itu tersenyum lebar ketika mendengar pujian sang ibu.
"Kenapa siii? Seneng banget ya mau main sama uncle Na?",, Tanya Billa sembari terkekeh
"Iya dong! Hehe kan udah lama soalnya nggak jalan-jalan sama uncle Na, jadi Lily harus cantik kaya Buna hehe",, sahut nya semangat membuat Billa gemas bukan main
"Manis banget mulut nya, yaudah yuk turun, bentar lagi uncle Na kayak nya datang",, gadis kecil itu mengangguk Sembari merentangkan tangannya minta di gendong, dengan senang hati Billa melakukannya, mereka menuruni tangga dengan hati-hati, saat di tiga tangga terakhir Billa tersenyum ketika melihat Naren tengah mengobrol dengan Papa nya.
"Uncle Na!!", Naren langsung menoleh ketika mendengar panggilan itu, senyumnya melebar saat gadis kecil itu turun dari gendongan sang ibu dan berlari ke arahnya lalu memeluknya, Naren mengangkat tubuh kecil Lily dengan mudah, menciumi pipi gembul itu, benar-benar terlihat seperti seorang ayah yang baru bertemu dengan putri kecilnya setelah lama berpisah.
"Cantik nyaa, siapa yang dandani hmm?",, Tanya Naren lembut
"Buna!! Hehe",, sahut si kecil riang
"Udah izin sama Buna mau pergi sama uncle?",, Ucap Naren lagi
"Sudah donggg! Buna bilang boleh, iya kan Bun?",, Gadis kecil itu menoleh ke arah sang ibu membuat Billa terkekeh kemudian mengangguk
"Boleh sayang, tapi janji nurut sama uncle Na, gaboleh nakal, jangan bikin repot juga, paham?",, Si kecil mengangguk dengan semangat jelas membuat Naren menciumi nya kembali karena gemas
"Yes! Mommy hehe"
"Eyy di ajarin siapa tuh ngomong Mommy, kemarin-kemarin padahal nggak mau manggil Buna nya Mommy hmm?",, Sehan bertanya sembari tertawa kecil, gemas dengan sang cucu
"Uncle Jie hehe",,
"Sudah-sudah sana pergi, nanti makin siang makin panas lohh",, ucap si grandma mengingatkan