angel of time (omegaverse)

chapter 21

(Angel of time)
(Omegaverse)

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Yura side

Perempuan cantik dengan mata birunya, tengah memandang kosong daerah hutan yang lebat dan gelap gulita.

Entah apa yang ia pikirkan, pikirannya ada di tempat lain mengingat kembali ingatan tentang masa lalu di dimensi yang lain. tempat Dimana semua luka berawal.

Yura nama yang ia gunakan, nama yang menjadi identitasnya saat ini.

Ia selalu mencoba melupakan setiap kejadian di sana, namun seperti tinta yang menodai baju putih, benar benar susah untuk dihilangkan.

Sudah berapa kali ia mencoba, sudah berapa kali ia berusaha, semua seakan sia sia. rasa marah, sedih, sakit bercampur aduk dengan beberapa aroma darah yang memasuki Indra penciumannya. darah segar yang mengalir dari tubuh anaknya.

Jika ia diperbolehkan meriset semua ingatannya juga ia sangat ingin.

Tapi itu mustahil, ia adalah sisa masa lalu yang akan mengikat semua ingatan itu.

Bersama dengan ingatan semua orang, bertingkah layaknya orang awam sedikit demi sedikit tergaris dalam pikirannya. apakah keinginannya kadang terdengar egois, sudah cukup menurutnya seperti ini.

( Yang dimaksud Yura, apakah Yura sekarang sedang berbuat egois, hanya demi dirinya yang ingin anaknya kembali hidup. )

Meski sekarang kehidupan keluarganya baik baik sajah, ia mencegah hanma berkomplot dengan kisaki. mengikatnya dalam ikatan yang seharusnya tidak ada.

Marah, tentu. ia tadinya masihlah sangat marah kepada hanma yang terus menjadi sandungan, buat takemichinya.

Haruskah ia tak ambil pusing untuk hal ini, tapi bagaimana ingatan yang sudah seperti kaset rusak masuk ke mimpinya. bahkan anaknya yang seharusnya ingatannya terkunci olehnya, malah mencoba memberontak untuk menguap keluar ke permukaan.

Sekarang ayo pikirkan kembali, cara melenyapkan ingatan itu. apakah ia harus menjauhkan anaknya dari akar penyebab semuanya (Mikey dan hina).

Bukannya ia menyalahkan, ia hanya tak ingin mereka menjadi pemicu.

Yura hanya tak tau jika anaknya sudah bertemu dengan Mikey, pemicu pertama ingatan itu masuk.

Lusa telah berlalu

Kini izana dan ran hanya sedang termenung, karena sebentar lagi sang ratu rumah akan kembali, membawa hukuman untuk mereka.

Haruskah mereka mencari alasan sekarang tapi waktunya tidak cukup.

" Ne... Aniki izana apa yang kalian lakukan ?" Rindou yang baru saja selesai mandi dengan pakaian santay, menghampiri mereka.