Cuaca di pagi ini sangat cerah, sinar matahari yang begitu terik menembus kaca kelas ,, menyinari SE isi kelas yang sedang lesu karna di beri asupan rumus mtk.
Baik lah anak anak,kita bagi menjadi beberapa kelompok ya,1 kelompok ber 2" ucap guru itu.
Yaya pun berdoa agar ia sekelompok dengan rashelia,cewe yang ia sukai,,dan ya akhirnya doa nya terkabul,kini ia duduk berdua.namun kesenangan nya pun tak berlangsung lama karena sebuah perdebatan.
berdebat dengan rashelia karna masalah berbeda rumus."Rumus nya bukan itu liaa,tapi ini" tunjuk Yaya.
"Ih apasih Lo,jelas jelas ini rumus nya,, terserah Lo aja deh" bentak Lia yang membuat Yaya terdiam.
Jam pelajaran pun telah berakhir,Yaya sejak tadi hanya diam dan tidur karena mood nya yang turun sejak tadi di tambah lagi dengan pertanyaan pertanyaan yang tidak penting dari Ravandra cowok nya itu.
Yaya pun mengemasi barang-barang nya dan bersiap siap akan pulang,namun ia lupa bahwa dia harus menunggu sepupu nya yang berbeda kelas.
"Ck Febi lama bat dah anj" gerutu Yaya yang sejak tadi menunggu nya di depan kelas Febi.
"Woy ,ada apanii tampang Lo kek tampang badmood dah" ucap seseorang,ia teman Yaya namun berbeda kelas tetapi ia tau bahwa Yaya menyukai sesama jenis karena ia juga penyuka sesama jenis ,nama nya aca .
" Ck ,gua di bentak sama Lia " ucap nya lesu.
"Yeu,cewe kalo marah di bujuk njing,,kasih permen atau eskrim kek"ucap aca.
"Oke,ntar gue beli permen" ucap Yaya.
"Jangan lupa buat gua juga"ucap aca.
"Ya,ayok balik"ucap Febi yang baru keluar dari kelasnya.
"Insyaallah kalo gua inget,gua balik dulu,,thanks saran " ucap Yaya.
"Yeu si anjing"geram aca.
_____________
Malam ini , seperti biasa Yaya sibuk dengan telepon genggam nya di atas kasur ,, sembari membuka aplikasi Instagram.tanpa di sadari ada beberapa notif yang belum sama sekali ia buka,,siapa lagi jika bukan ravandra.
Vandra
Mau jalan gak?
Gua jemput ya?
Biar Lo gak sepi ?
Mau ya?Gak dulu deh
Gua capek,pengen istirahatLo nolak?
Gue yang bayarin kok tenang aja.
Lo gk bisa bca?
gua gk suka di bantah vandra.Chat singkat itu ternyata dapat membuat mood nya hancur,entah mengapa di saat mood nya sedang hancur ia malah merindukan sosok mantan kekasih nya itu.
Ia pun bangkit dari tempat tidur nya menuju balkon kamar favoritnya,mendudukkan badan nya di kursi dan menatap rembulan.
"Dulu gua pernah di temani Lo,sama hal nya bulan yang di temani bintang,namun kini kita sudah jauh seperti bulan dan tanah,sama hal nya dengan daun yang terkena angin ,, lalu ia jatuh meninggal kan ranting akan tetapi ranting itu tidak akan pernah membenci daun ,karna ia tau daun tak pernah berniat untuk meninggalkan nya melainkan takdir lah yang memisahkan nya."gumam nya melihat bulan yang bersinar.
Sebut saja dia quen Amelia,dia abadi di dalam kisah yaya,,tak ada satupun alasan Yaya untuk dapat membenci nya.....
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU DAN JALAN KU
Short StoryAku menunggu mu yang tak akan pernah kembali,dan kini aku menemukan mu di versi orang yang berbeda.