Happy readingg
Typo tandai:)
"Dunia sangat luas, banyak misteri yang blum terpecahkan, para ilmuwan sedang berusaha sebisa mungkin tuk memecahkan misteri misteri itu" savero sedang duduk dimeja belajar sembari membaca artikel harian, ia sudah selesai belajar.
"SAVER!! turun makan dulu" suara seseorang dari lantai bawah memanggilnya
"Iya paa!"
Saver segera turun dari lantai kedua , kelantai pertama dimana dapur berada.
Rumah savero hanya setingkat dua lantai tapi itu sudah cukup, rumahnya sederhana tetapi nyaman, rumah bergaya klasik dengan taman bunga dihalaman rumah dan ada beberapa tanaman penyegar udara disudut setiap rumah. Ruang keluarga , dapur,ruang tamu,berada dilantai bawah sedangkan lantai atas diisi oleh 4kamar tidur dengan setiap kamar memiliki masing masing satu kamar mandi.Savero menju kedapur sesampainya disana seorang laki laki mengenakan baju kasual dengan apron putih. Tak lain dan tak bukan adalah papa savero.
Savero segera berjalan kearah meja makan, menarik sebuah kursi dan mendudukinya. Papa savero meletakkan semangkuk sup ayam dimeja masih ada lauk lainya disana seperti ceker ayam pedas, ayam pedas manis , ayang goreng , segalanya terbuat dari ayam.
Papa savero melepaskan apronya,mengantungkanya digantungan yang ada di dinding dan duduk dikursi tepat dihadapan sang anak. Ia mengambil sepiring nasi kemudian menyerahkanya pada savero dan mengambil sepiring nasi kembali tuk dirinya sendiri.
Mereka mulai makan tanpa ada sedikitpun suara. Mereka makan tenang dalam hening , ya sudah menjadi kebiasaan agar tak makan sembari berbicara.
....
Selesai makan savero dan papanya bekerja sama tuk membereskan dapur, selesai. Papa savero yang bernama oliver segera pergi kekamarnya, sama halnya dengan papanya savero pergi kekamarnya sendiri juga.
Savero memasuki kamarnya 'clack' pintu tertutup. Saveromengambil hpnya diatas meja belajar kemudian duduk dikasurnya dan mulai membuka hpnya. Sudah ada pesan masuk disana, ia membukanya.
"Tuan muda, senjata yang anda minta sudah selesai"
"Baiklah, besok serahkan langsung pada papa"
Setelah menjawabnya savero segera menutup pesan dan beralih ke newtube, tidak ada vidio yang menarik perhatiannya. Ia kembali kelaman artikel yang ia baca tadi. Mencari berita baru, ketemu berita berjudul 'pembunuhan satu keluarnga di kota c daerah *****' savero menyipitkan matanya. Ia mengklik berita tersebut ,menampilkan seringaian yang cukup aneh. "Ck..kalian sudah memberikan benda itu pada orang lain? Tapi aku tidak akan menyerah, kupastikan aku akan memilikinya lagi, itulah akibatnya karna anda berani menyerahkan benda seperti itu pada orang lain, selanjutnya akan datang kembali" ucap savero pelan tak terdengar hanya dirinya,dia dan tuhan saja yang tau.
'Ting'
Pesan kembali masuk dari bawahanya tadi
"Baik tuan muda"
Setelah melihat pesan ia tidak menjawabnya, ia menutup hpnya , lebih memilih membaca buku pelajaran...
Sepanjang malam ia bekosentrasi dengan bukunya hingga tak ingat oleh waktu, saat savero menoleh kearah jam dinding waktu sudah menunjukan pukul 02:47 . "Ohh astagaa aku terlambat tidur, sudah waktunya tuk pergi kealam mimpi" ia menutup bukunya mematikan lampu, tapi sebelum itu ia keluar dari kamarnya menuju dapur . Mengambil segelas air dan meminumnya. Kembali lagi kekamarnya.
Sebelumya sampai dikamarnya, ia mendengar suara dari kamar papanya, memutuskan tuk pergi kesana, tanpa mengetuk ia mebuka pintunya, dimeja dekat tempat tidur papanya ia melihat papanya sedang mengatur ulang beberapa senjata.
"Malam malam belum tidur huh?" Oliver menengok
"Iya pa, tadi baca buku sampe nggak inget waktu"
"Yaudah tidur sana, dah menjelang pagi nih"
"Papa sendiri kenapa blom tidur? Jangan jadi kelelawar nggak tidur malam"
"Ngatur!"
"Hehe"
"Pesan senjata lagi?"
"Iya , pistol peredam suara. Bagus kan? Jadi kalo ada waktu terdesak bisa digunain plus nggak ada yang denger suara dari peluru yang ditembakan. Yakan?"
"Terserah"
"Besok bawahan papa bakal ngasih kepapa, nanti aku bakal langsung ketempat papa buat ngambil ya?"
"Hng.. dah sana tidur tidur"
"Papa juga tidur"
"Iya"
Savero meninggalkan kamar papanya, beranjak kekamarnya ,menutup pintu dan segera kekasur menutup mata dan pergi kealam mimpi.
....
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
..
.
.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
.
..
.
.
.
.
.
..
.
.
.
..
.
..
.
.
.
..
.
.
.
.
.
.Typo tandai ya
Happy readingMy first stories
EnjoyedI hope you like it!
Semoga betahKasih vote,komen dan kritikan kalo perlu
Makasih yang dah mau mampir..Next =>
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Leader
AdventureBaca, suka kasih vote. Slow update Savero,anak berumur 17-18 tahun ini, begitu aneh. Hanya memilki ayah sudah tak memiliki ibu bahkan ia tak tau wajah ibunya seperti apa, selama ini sekali waktu saja bertemu dengan ibunya tak pernah, sejak bayi sela...