" ngapain lo kesini " sinis Zee
" Santai Zee gue bukan mau ke lo ko, tapi ke dia " ucapnya sambil nunjuk gue.
" Gue ? " Tanya gue.
" Iya lo, lo yang namanya Angelina Christy kan ?"
" Darimana dia tau nama gue, lengkap lagi. " Batin Christy
" Gue denger, lo dari panti asuhan yah ? "
Deg.
Atmosfir disekitar gue mulai-mulai haneut,
Gue ngangkat sebelah alis gue masih dengan wajah gue yang datar dan cuek.Oke stay cool Christy jangan terbawa suasana, selow selow, apalagi disana ada ka Chika.
" Yaps tadi gak sengaja ngeliat ka Chika pas mau ke kantin " .
" Laaaa hubungannya apa christy jigong ama kak chika "
" Ntahlah akhir-akhir ini gue selalu inget dia "
" Anjing lah lagi gini juga sempet-sempetnya bahas ka Chika.
Itulah perdebatan gue dalam hati
" Kalo iya kenapa ? " Tanya gue
" Ha ha ha hahahahaha, berati lo anak buangan dong, anak yang gajelas asal usulnya dan apa mungkin lo anak haram ?" Sarkas nya.
Aduh itu si Nyai mulutnya pengen gue sumpel pakai pembalut dah.
" Anjing shabar chris " batin gue.
" Eh anjing lo apa apaan sih Flo, lo tu gatau tentang dia jadi jangan judge sembarangan, anjing banget lo " ucap Zee membela Christy
" Udah Chris lo gak usah ngeladenin si manusia setengah jadi ini, balik kelas kuy " ajak Zee ke gue
" No no no, Zee lo kenapa bela anak haram ini ? Lo suka sama dia ?
" Anjing banget lo flo, gue heran, kenapa murid modelan kaya lo bisa diterima di sekolah ini " ucap Zee seraya menatap Flora dengan marah
" ka shani, lu kan anak yang punya ni sekolah, kok bisa sih anak miskin ini bisa sekolah disini, gajelas lagi asal usulnya. " Ucap Flora begitu enteng. Sambil melirik Shani.
Dan yang dilirik pun diam tak bergeming.
" Sepertinya gue memang harus ngasih sedikit pelajaran ke si Fauna ini. " batin gue.
Dengan secepat kilat gue jambak tuh rambut si Fauna, gue banting dan teken kepalanya ke meja.
" Dengerin gue ya Fauna !!, kalo gue berasal dari panti asuhan memangnya kenapa ? Ngaruh buat hidup lo ? Mening Lo urus aja hidup lo sendiri. Satu hal yang harus lo tau, yang ada ni sekolah malu karena ada siswi yang kelakuannya kayak setan seperti lu. " ucap gue.
Lalu gue lebih teken lagi tuh kepalanya biar tau rasa.
" Anjing sakit bego " pekik flora.
“Makan tuh sakit. ”
Christy sudah dikuasai amarah, dia makin menekan kepala flora lebih kuat lagi, flora meringis kesakitan, dia sudah meminta maap berkali-kali tapi christy menghiraukannya.
" Aw ... Aw... Sakit Christy, njirrr oke oke gue nyerah " ucap Flora, tapi Christy malah semakin menekan kepala Flora.
Tidak ada yang berani menegur christy, dia seperti kerasukan tuyul bahkan Zee saja takut, zee melihat sisi lain christy yang tak pernah ia lihat.
" Lepasin dia "
Semua orang menengok kearah siswi yang telah berani menegur Christy. Yah dia adalah Chika.
" Lepasin dia Christy " ucap Chika penuh penekanan sambil melihat gue dengan tajamnya, entah kenapa secara perlahan gue lepasain tangan gue, damage ka Chika bukan main, gue gak berani ngebantah padahal gue ingin banget ngebunuh si Fauna ini.
Pas gue lepasin, si Fauna langsung pingsan.
Gue langsung cabut dari kantin, gue butuh ketenangan.
" Bawa dia ke UKS. " Ucap kak Chika.
" Baik kak. "
.
.
.Disinilah gue sekarang, roftoop sekolah.
Christy memejamkan matanya kala angin berhembus mengenai wajahnya . Lalu tak lama,Dia membuka matanya dan menatap ke depan.
" Haaaaaaaaaaah " hela nafas christy
" Gue jadi inget kejadian tadi, Bagaimana kalo kejadian ini sampai ke pak Johan dan bu Mirna ? Bisa habis gue, yaa Tuhan kenapa jadi begini "
" Untung tadi ada ka Chika "
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTIFUL ENDING ( END )
General Fictioninilah kisah gue Angelina Christy anak panti asuhan, yang bisa sekolah di sekolah yang sangat elite.