PROLOG.

11 1 0
                                    

Sudah 10 menit bel SMA Kalyston berbunyi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah 10 menit bel SMA Kalyston berbunyi. Dan hari ini ada razia yang di gelar oleh anak anak OSIS. Gavino Arka Ditama, laki-laki tampan incaran kaum hawa di SMA Kalyston itu masih setia di warung Emak Jule yang letaknya berada di belakang sekolah.

Seharusnya Gavin masuk, ia sudah sering telat dan sering sekali membolos, cuma kali ini ia benar benar malas untuk masuk ke kelas karna ada razia. Bisa bisa rambut hitam legam nya di potong tidak rapih oleh anak OSIS nanti.

"Gavin." Emak Jule memanggil, Gavin menoleh.

"Ini udah lewat 10 menit loh, kamu gak masuk, nak?" Tanya Emak Jule, Gavin menggeleng.

"Males mak. Nanti rambut Gavin kena razia. Ogah banget kalo kena, Gavin udah cape cape manjangin." Jelas Gavin, Emak hanya mengangguk saja. Percuma bicara pada Gavin, anak itu terlalu keras kepala.

Gavin mengambil sebatang rokok di meja. Mengambil pematik dan membakar rokok tersebut.

Di warung Emak hanya ada ia seorang sekarang, harusnya ada Elvan, Dewa, dan Gaga disini. Cuma mereka bertiga seperti nya sedang di razia disana. Gavin terkekeh, ia tidak bilang pada teman temannya jika ia akan pergi ke warung Emak, pasti teman temannya akan marah nanti.

Gavin terus menghisap dan mengeluarkan asap dari benda berbahan nikotin itu. Merokok menjadi hal menenangkan untuk Gavin.

Tuk!!

Gavin yang tengah asik merokok seketika meringis ketika kepala nya terkena botol minuman kaleng. Sialan! Siapa yang berani melempari nya dengan botol minuman kaleng hah? Cari mati ya.

Gavin mematikan rokoknya dan berdiri.

Ia terkekeh. "Gede juga nyali lo nimpuk gue pake minuman kaleng." Ujar nya tanpa menoleh, matanya masih memandang bungkus rokok di depannya.

"Lo gak takut sama gua hah? Gila juga."

"Kalo gue gak takut lo mau apa emang hah?" Gavin seketika menoleh ketika mendengar suara tersebut. Bukan suara berat yang biasa dimiliki seorang laki-laki. Suara ini, adalah suara perempuan.

Gavin melotot ketika menoleh dan mendapati gadis cantik tengah berdiri memandang nya dengan tajam. Bermodal kan almamater OSIS dan sebuah tongkat baseball kayu yang ia pegang serta mengunyah permen karet, gadis itu cukup berhasil membuat nyali Gavin sedikit ciut.

"Hazel?" Dia adalah Hazel. Claudy Hazel Winata, gadis cantik ketua OSIS paling mengerikan di SMA Kalyston sekaligus tunangan Gavin.

___

___________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

___________________________________________

GAVINOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang