78 - Epilog

536 51 4
                                    

Epilog

*****

Ada yang pernah berkata kalau apa yang kita rencanakan bisa saja tidak terwujudkan, tetapi rencana Tuhan akan selalu lebih indah dibandingkan dengan semua rencana kita. 

Mungkin kalimat itulah yang paling cocok menggambarkan kebahagiaan yang dirasakan semuanya di sini. Ralat, karena kebahagiaan yang dirasakan semuanya pada detik ini sama sekali tak bisa digambarkan dengan kata-kata maupun kalimat.

Rasi yang selalu merasa bahwa dunianya hanya dipenuhi rasa sakit karena sang ayah tak pernah menyayanginya dengan setulus hati, kini dia tidak perlu mengkhawatirkan rasa sakit ketika ayahnya memukulinya. Semua itu telah berakhir dan berganti menjadi kehidupan bahagianya. Tentunya bersama dengan ibunya yang akhirnya bisa Rasi peluk dengan sangat erat. Ibunya yang telah terbebas dari ayahnya itu kini benar-benar bahagia dan mereka dapat hidup berdua serta di rumah yang baru. Rumah di mana Rasi bisa tersenyum tanpa rasa sakit lagi. 

Dunia milik astronaut kecil bernama Rama kini perlahan-lahan dunia itu menyembuhkan diri bahkan pemilik dunianya mau memaafkan dirinya sendiri dan tidak lagi menutupi rasa sakit dan traumanya. 

Dia juga menemukan sosok gadis kecil yang telah membawanya berhasil keluar dari jurang rasa sakitnya menuju taman bunga yang begitu indah. Gadis itu adalah Shinta. Sosok yang telah mengubah segalanya dan sosok yang telah membuatnya jatuh cinta. 

Kini Rama benar-benar memaafkan dirinya. 

"Hai kak Rahwana," ujar Rasi tersenyum kecil menatap batu nisan milik Rahwana. "Akhirnya aku kembali, maaf sudah buat kakak khawatir di sana."

"Kak Rahwana, kita bentar lagi mau kuliah!!" ujar Aaron sangat tidak menyangka jika mereka sudah lulus dan akan menghadapi dunia perkuliahan. 

"Lo gak usah sok bingung, dah dapat aja tuh warisan bapak lo!" balas Devian. 

"Rere, jangan teriak-teriak di kuburan," balas Bella. 

"Maaf, maaf, kak Rahwana. Kita di sini sehat kok, terus Ujian Nasional pada lancar," ujar Devian kemudian. 

Bella giliran berujar, "kak Rahwana, kami bakal sahabatan terus kok jadi jangan khawatir karena kami akan selalu saling jaga."

"Kak Rahwana, mereka semua nyusahin, tapi gak papa, aku bakal selalu kuat untuk ngadepin tingkah mereka semua." Arsya terkekeh kecil. 

Semuanya kini menatap Rama yang tengah menahan tangisnya. Di samping Rama, ada gadis kecil yang senantiasa membuat Rama tenang kembali. "Kak Rahwana," ujar Shinta, "aku sudah janji bakal untuk Rama jadi gak perlu khawatir karena aku bakal selalu jaga adik tersayangmu ini."

"Kak Rahwana, aku sudah maafkan diriku sendiri jadi gak usah khawatir lagi kalau adikmu ini punya pikiran gila mau nyusul kakak cepat-cepat. Terus aku mau bilang, kakak selalu bakal jadi kakak terbaik untuk kami jadi makasih, Kak, makasih untuk segalanya." 

Tangis Rama akhirnya pecah berbarengan dengan tangis yang lainnya juga. Namun, mereka tak pernah menyesal karena menumpahkan tangis mereka di depan Rahwana. Bukankah mereka selalu menjadi manja jika bersama Rahwana? Maka hari ini pun, mereka akan tetap menjadi anak kecil yang manja jika bersama dengan kakak mereka. 

Hari itu, Rama sang astronaut. Kini memberanikan diri untuk benar-benar melepaskan Rahwana kembali ke pangkuan semesta sedangkan Rama akan melajukan roketnya kembali ke bumi. Ke rumah yang menjadi tempat bahagianya bersama dengan orang-orang yang dia cintai. 

Tamat.

****

Haloo ini SisInkheart!

Akhirnya para crewmates menemui akhir dari kisah Ineffable! Saya sangat bahagia bisa menulis hingga bisa bertemu dengan akhir yang begitu bahagia ini^^

Rama akhirnya bisa memaafkan dirinya sendiri atas kehilangan Rahwana. Saya berharap jika kalian semua juga bisa maafkan diri sendiri entah dari segala kesalahan apa pun.

Terima kasih sudah membaca Ineffable.

Terima kasih sudah bertahan hingga akhir cerita. 

Semoga kalian bisa menemukan rumah yang menjadi sumber bahagia kalian.

Dadah semuanya^^

SisInkheart

Senin, 01 Agustus 2022

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 01, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

INEFFABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang