POV Mikjon
(2010)Aku udah janjian mau nongkrong sama Keita dan temen temenku yang lain, FYI mereka semua udah menikah termasuk kakakku Richard jadi aku cuma satu satunya yang masih single tapi mereka tak pernah mempermasalahkan tentang statusku yang masih sendiri. Dengan sikapku yang introvert aku hanya bercerita tentang Icha ke sahabat yang juga kakakku dan Keita karena dia orang terdekat Icha. Perasaanku yang tak pernah hilang walau udah tahunan aku tak pernah mendengar cerita atau kabarnya lagi..
Lalu pas ketemu tiba tiba Keita bilang Mik ada undangan nih dari Icha, aku langsung tanya undangan apa begitu Keita jawab Undangan Icha merit..akupun langsung lemes saat membaca undangan tersebut. Wanita yang kutunggu dan kucinta akan melangsungkan pernikahan dan bukan denganku. Keita malah meledek kalau aku yang terlalu lama jadi Icha kabur deh..
Akupun sudah tidak bisa menanggepi bercandaannya, karena kepalaku udah pusing membayangkan Icha akan bersanding dipelaminan dengan laki laki lain.
Keita nanya kepada aku apa dateng ke resepsinya, namun saat itu aku bener bener belom bisa jawab..
Menjelang hari H aku putusin untuk datang setidaknya aku bisa melihat wanita pujaanku untuk terakhir kali karena dia akan menjadi milik orang lain..
Di sebuah gedung megah di Jakarta, malam itu dia tampak cantik dengan baju adat warna merahnya diatas pelaminan yang megah disampingnya berdiri laki laki yang telah beruntung memilikinya..
Dari kejauhan aku hanya bisa memandangnya dari jauh, apalagi pas dia menarikan tari pagar pengantin di atas nampan akupun terkesima tanpa mampu mengalihkan pandanganku..
Akhirnya akupun ikut dalam antrian untuk memberikan selamat pada pengantin, aku liat Icha terkejut melihat aku datang dan memberikan selamat..hanya senyum dan doa yang bisa kuberikan saat itu. Mencoba kuat melihat pasangan yang nampak serasi malam itu, sambil membayangkan kalau aku yang harusnya ada disamping Icha.
Malam itu aku tidak langsung pulang namun aku mengobrol dengan Keita dan Intan yang saat itu hadir juga, mereka berdua menguatkanku agar bisa tabah dan kuat namun tetap dengan style menggodanya mereka..
Aku dengar dari Keita dan Intan kalau pasangan itu besok akan langsung ke Singapore untuk bulan madu, tambah nyesek di dada mendengar hal tersebut.
Beberapa hari kemudian Intan dan Keita mengadakan pesta ulang tahun di sebuah resto fast food di daerah Kemang, mereka mengundang saudara saudara serta teman teman terdekat termasuk aku. Aku udah sangat senang banget pas Intan bilang kalau Icha akan datang, biarpun pasti dengan suaminya, namun setidaknya aku dapat kesempatan untuk ketemu dengan dia lagi..
Namun sayang beribu sayang aku telat datangnya dan Icha sudah keburu pulang kata Intan, karena mereka langsung dari Airport. Intan cerita padaku kalau dia sempet bilang ke Icha kenapa buru buru banget nikahnya, gak nunggu Mikjon dulu, Icha jawab ah kak Mikjon ga jelas gak ada kabar juga dari dia masa aku nungguin dia.
Intan masih terus ngomongin aku, karena dia tau perasaan aku ke Icha dan aku yang sampai sekarang belom bisa menemukan perempuan lain yang cocok lagi selain sama dia.
Namun ya nasi sudah menjadi bubur, Icha sudah bahagia dengan laki laki pilihannya
maap ya part ini agak pendek..
buat yang penasaran sama mukanya si Mikjon kira kira kayak gini yaa, tatapan mata cool dengan senyum iritnya
nah ini yang versi taiwannya si vic chou si paling kalem di antara sahabat sahabatnya sama kayak si Mikjon
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta yang tak mudah..
RomanceKisah Cinta antara 2 insan yang tidak bisa bersama, dan si perempuan malah menikah dengan orang lain dan hidup bahagia..