✎03/10

379 75 0
                                    

Ya maaf deh...

Bingung.

Hanya itu yang dipikirkan oleh Shinichi.

Ya, walaupun dia sering bingung dengan kasus yang dia pecahkan diawalannya sehingga dia bisa memecahkan teka-teki dari kasus itu.

Tapi ini berbeda, karena saat ini dia bingung bukan karena kasus.

Dia sedang memikirkan kenapa gadis yang sudah official menjadi milik Shinichi entah kenapa selalu menghindari nya beberapa hari terakhir.

"Udah sabar aja, mungkin lagi dateng bulan." Ucap Heiji dengan santai tanpa adanya masalah.

Shinichi menggaruk kepalanya frustasi, dia benar-benar bingung kali ini.

"Mungkin kau perlu mencari tau alasan dia menghindari mu, lalu kau harus meminta maaf atau mungkin kau membelikannya sesuatu." Saran Saguru meminum kopinya.

"Ya, lakukan saja seperti saat kau mencari pelaku di sebuah kasus." Ucap Heiji.

"Itu berbeda!" Balas Shinichi kesal.

──────────── ·  ·  ·  · ✦

Shinichi masih terus mencoba mencari tahu dimana letak kesalahannya sehingga [Name] menghindarinya dan terus mencoba mengajaknya berbicara, yaa... Walaupun sedikit susah-

Saat ini kita beralih terlebih dahulu ke posisi [Name] yang sedang duduk di bawah pohon di taman belakang sekolah.

Dia hanya memainkan game sembari menggunakan headset seolah-olah itu adalah hiburannya saat ini, dia tidak menyadari kehadiran Shinichi yang sedang memperhatikannya di kejauhan.

Shinichi menghampiri nya dan menepuk-nepuk kepala [Name], membuat gadis itu tersentak dan menoleh kearah orang yang menepuk-nepuk kepalanya.

"Sepertinya kau menikmati waktumu sendiri ya selama aku tidak ada." Ucap Shinichi tersenyum lalu duduk di samping [Name].

[Name] yang melihat Shinichi duduk di sampingnya lalu menggeser posisi duduknya agar menjaga jarak dari Shinichi, sementara yang dijauhi hanya sweatdrop melihat itu.

Social distancing.g🛐

"Ga cape hindar terus?" Tanya Shinichi menyenderkan tubuhnya ke pohon.

"Ga." Jawab [Name] singkat.

"Kalau boleh tau, kenapa kamu hindarin aku terus?" Tanya Shinichi.

[Name] tidak menjawab dan terus memainkan game di HP nya.

Tiba-tiba sebuah boneka paus berwarna abu-abu berada di depan wajah [Name].

"Jadi... Nona [Name] yang cantik, apakah kau mau memaafkan pacarmu yang sangat bodoh ini?" Tanya Shinichi sembari tersenyum.

[Name] terdiam beberapa saat dengan wajah yang memerah, menurutnya Shinichi terlihat sangat tampan.

[Name] lalu menunduk dan mengangguk pelan.

"Kalau begitu jangan ngambek lagi, wajahmu jadi tidak cantik jika ngambek." Celetuk Shinichi sembari menepuk-nepuk kepala [Name].

Tentu saja hal itu membuat wajah [Name] semakin memerah, bahkan asap sudah keluar dari kepalanya.

"Ayo, aku ingin mengajakmu ke suatu tempat." Ajak Shinichi yang sudah menggenggam tangan [Name] entah sejak kapan.

❝ ... Setidaknya dia tidak marah lagi kan? ❞

· Bonus ·

Shinichi
Bagaimana? Enak bukan?

[Name]
*angguk

Shinichi
Hehe, kenapa sih kau itu imut sekali sih [Name]???

[Name]
Sejak kapan Ichi jadi bisa menggoda ku seperti ini sih? Perasaan kemarin ga...

──────────── ·  ·  ·  · ✦

B

ruh-

Hellow hehe.

*ngilang

Revisi Ulang11 Desember 202209

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Revisi Ulang
11 Desember 2022
09.06 WIB

Main Word :
392 word


All word :
460 word

My Cool Darling || Kudo ShinichiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang