aku jelas mendengarnya

272 35 5
                                    

(vote)

Pagi hari. Sinar hangat yang membentang di langit, mengenai yang ada dibawahnya.

Siswa dan siswi, yang sebagian besarnya siswi, berjalan dipinggir jalan sambilberbincang-bincang menuju sekolah.

"Seharusnya aku menolak permintaannya."

Eiji menghela nafas, melirik kiri kanan yang hanya ada perempuan, mau tak mau dia mengeluh, "ini merepotkan!"

Menyalakan headphonenya, Eiji terus berjalan tanpa melihat kebelakang. Memasukkan tangannya ke kantong dan melewati gerbang sekolah, sebelum seseorang menghentikannya.

"Ya..?"

Eiji menoleh dan berhenti, menurunkan headphone ke leher, lalu menatap untuk melihat.

Seorang gadis yang cukup pendek, memakai kacamata di pangkal hidungnya dengan potongan Bob, dan disampingnya, seorang wanita yang sama dengannya, memakai kacamata, memiliki rambut hitam panjang, kecuali dibeberapa bagian yang sedikit lebih menonjol.

"Dilarang membawa apapun, kecuali untuk keperluan belajar." Kata wanita berpotongan Bob, mengangkat kacamata dipangkal hidungnya, "jika seseorang tidak mematuhinya, dia akan dikenakan hukum sesuai peraturan."

Gadis peraturan...

"Apa kau mengatakan sesuatu?"

(Gadis yang tajam.)

"Tidak."Eiji tanpa ekspresi dan berkata dengan tenang, "jadi, ada apa?"

Wanita itu melototinya, mengira dia bercanda, saat melihat wajahnya, itu hanya murni pertanyaan, yang membuat wajahnya berkedut yang tertutupi eskpresi datarnya, "headphonemu akan disita, karena hari ini hari pertamamu, setelah pulang itu akan dikembalikan."

"Tidak bisa."

Eiji tidak panik, mengangkat tangannya dan menunjuk ke headphonenya, "ini termasuk alat untuk belajar."

"Apa yang kau katakan tidak masuk akal!" Wanita itu membantah, memberitahunya bahwa dia tidak idiot, "aku tau apa kegunaan headphone."

"Aku juga tahu."

"Um?"

"Biar aku jelaskan secara langsung."

Eiji melangkah kedepannya, menutup jarak, dan mengulurkan tangannya ke atas kepala wanita itu, "aku menginginkanmu..."

"Eh?"

Wanita itu bingung dan terkejut, seluruh wajahnya merah, matanya mulai panik.

Kau baru bertemu, tapi langsung mengaku, tidak taukah kau apa artinya proses! Meski kau jatuh cinta pada pandangan pertama! Tapi, apa yang harus aku katakan..?

"..Mendengar ini." Eiji menyelesaikan perkataannya, dan meletakkan headphonenya ke telinga Wanita itu.

"..."

Ekspresi wanita Bob itu menjadi datar, sedikit kekesalan dimatanya, mengangkat tangannya dan menggerakkan kacamatanya, tiba-tiba suara seorang mengajarkan tentang aritmatika terdengar dari headphone disamping telinganya.

"Pftttt.." wanita yang memiliki rambut panjang, menoleh, dan membuang muka untuk menahan tawa.

Wanita Bob itu menoleh, melirik tajam ke gadis disampingnya, lalu mengangkat matanya dan berkata dengan santai, "kau bisa ke kelas mu."

"Bagaimana dengan milikku?"

"Kau bisa mengambilnya setelah sepulang sekolah."

"Apa?"

Eiji mengangkat alisnya, dan berkata tanpa kata: "kau jelas menyalahkan kekuasaan mu."

"Aku ingin mengajukan keluhan!"

Jauhkan aku dari hal-hal supranatural!(DxD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang