Arrasya Kaynen Magika

1K 106 3
                                    

Sebagai yang tertua dari ketujuh saudaranya, Magi tentu mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap ketujuh saudaranya.

Meskipun Alea dan Arka tidak menuntut Magi untuk menanggung tanggung jawab ketujuh saudaranya.

Bersama Mas Zayn, Magi harus membereskan kekacauan yang dilakukan oleh Mas Dzaki.

Magi cukup terkejut ketika mengetahui Freya diperlakukan dengan kurang ajar oleh seseorang yang ternyata dikenal oleh Magi.

Oh ralat. Magi hanya tau tentang orang itu tanpa mengenalnya.

"Oh, hai Magi" sapanya

"Kamu kenal Dek?" tanya Zayn

"Dulunya teman aku" jawab Magi, "sekarang udah mantan"

"Wah tega banget lo Mag ga nganggep gue teman lagi"

"Gue ga sudi punya teman kayak lu" jawab Magi, "dasar sociopath"

"Lo bilang gue apa?!" bentaknya, "GUE GA SOCIOPATH YA BAJINGAN!"

"Saudara Aldo harap tenang!" ucap sipir penjaga

"SINI LO ANJING GUE HAJAR!" mskinya

"SAUDARA ALDO HARAP TENANG!" ucap sipir penjaga lagi

"DIAM LO! KELUARIN GUE DARI SINI!"

"Dek, lain kali kalau ngomong di filter lah" ucap Zayn yang masih sibuk memperhatikan Aldo yang masih mengamuk di balik jeruji besi, "ngamuk kan orangnya"

"Manusia kayak dia emang sudah seharusnya masuk RSJ Mas" jawab Magi, "ga di lepas keliaran kayak gini"

"Walinya saudara Anandayu Dzaki?" panggil salah satu sipir yang bertugas

"Ya" jawab Zayn, "kamu ikut masuk atau nunggu di sini?"

"Masuklah Mas" jawab Magi, "bisa ikutan gila aku ngeliatin orang gila ngamuk" ucapnya lagi dan beranjak masuk

"Bunda nemuin Magi darimana dah?" gumam Zayn, "ngomongnya kayak jalan tol bebas hambatan"

💠

"Walinya saudara Anandayu Dzaki?"

"Iya Pak, kita berdua" jawab Zayn sedangkan Magi sudah duduk di salah satu sofa yang tersedia tanpa perlu repot-repot dipersilahkan

Sedangkan Zayn sibuk menyelesaikan permasalahannya yang diperbuat oleh Dzaki, Magi malah sibuk memperhatikan kedua saudaranya.

"Kenapa deh Mas ngeliatnya gitu banget?" tegur Ilaya

"Ga ada" jawab Magi sambil menggelengkan kepalanya dan lalu menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya, "untung lu ngabarinnya ke gue bukannya Rayyan. Makin runyam nanti yang ada" sambungnya, "lagian lu kenapa sih ngide banget ke toilet sendirian? Udah tau banyak orang gila yang keliaran"

"Lo kok jadi nyudutin gue sih Mas?" ucap Freya

"Gue tadinya ga ada niatan nyudutin lu" jawab Magi, "tapi kalau lu merasanya gitu, ya bagus deh"

"Aish mending gue tadi minta Mas Farez yang ke sini" ucap Freya

"Ya Farez ke sininya juga pasti sama Rayyan" jawab Magi

"Rayyan mageran gitu mana mau dia" sahut Ilaya

"Tapi kalau tau lu berdua ada di sini ya magernya dia juga pasti bakal ilang" jawab Magi, "bersyukur lu berdua karena gue mau datang ke sini"

"Ya ya ya ya" jawab Freya malas

"Yang bener lu sama orang tua" sewot Magi

"Iya Mas Magika, thank you ya" ucap Freya dengan nada di buat semanis mungkin

Azalea's Angels | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang