Gadis itu menatap diam ke arah jendela kamarnya. Tatapannya kosong dan pikirannya seakan tak bersama raganya.
Duarr
Kilat disertai petir terdengar bersahut-sahutan. Langit seolah ikut bersedih akan kondisi gadis itu.
Setetes cairan bening jatuh dari kelopak mata gadis itu dan bibirnya bergetar menahan tangis.
"Apa aku gak berhak bahagia?"
Pertanyaan itu terlontar begitu saja dari bibir gadis itu. Dadanya sesak mengingat hal-hal yang telah terjadi pada hidupnya.
"Katanya semua orang berhak bahagia? Tapi kenapa aku gak? Kenapa kalau aku lagi bahagia pasti ujung-ujungnya bakal sedih?"
"Apa salah ku Tuhan? Padahal aku selalu menuruti kemauan mereka?"
Hening....
Pertanyaan demi pertanyaan terus saja terlontar dari bibir ranum itu.
Brukk
Tubuh mungil itu pun kehilangan keseimbangannya sehingga ia perlahan ambruk dan terduduk di lantai.
"hikss...hikss..hikss....!!"
Akhirnya tangis gadis itu pun pecah. Isakan kecil itu terdengar begitu pilu di telinga, membuat siapapun yang mendengar ikut merasakan pedihnya.
Tapi, tak lama kemudian gadis itu mulai menghapus jejak air matanya yang tersisa. "Gak apa-apa semua pasti bakal baik-baik aja!"
Kalimat itu seolah menjadi penyemangat tersendiri bagi gadis itu. Gadis yang begitu kuat menjalani hidupnya.
Starring:
Andara NaldaZahera
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"The hardest thing is always trying to look good even when you're sad"
Haloo readers!! Gw Comeback dengan cerita baru. Kali ini vibes ceritanya rada beda dengan cerita yang pernah gw publish. Gw harap kalian suka, oke jangan lupa vote and komen!!
