(tak) ingin usai

part 1

Mari kita lihat di sebuah apartemen yang memiliki banyak kamar untuk 6 orang manusia yang kerap kali di kenal dengan kejametannya.

Siluet cahaya matahari mengganggu tidur seseorang yang baru saja tertidur 3 jam yg lalu akibat menemani sahabatnya melalui panggilan telepon atau biasa di sebut dengan sleepcall

Dia terbangun dan melihat jam di meja nakas kamarnya.
"Hmm jam 7" lirihnya karna masih mengantuk.
Ia pun bergegas menuju kamar mandi untuk sekedar cuci muka dan menggosok gigi

°

Di lain kamar ~

"WOYYY BATAKK BANGUN GA LO!!" suara teriakan dari luar kamar si penyuka otomotif itu

DUG!! DUG!! DUG!!!

Ketukan pintu yang teramat keras memasuki Indra pendengaran gadis yang masih meringkuk di balik selimut hello Kittynya

" BATAKKK!!!! LU TIDUR APA MATI SIH?!!"

" WOYYY ASUUU BERISIKKK NYETT!!" jengah si pemilik kamar

Dia segera bangkit dari kasurnya dan membuka pintu kamarnya dengan sedikit keras.
Dia melihat orang di depannya dengan tatapan malas karna sering sekali menganggu aktivitas tidurnya

"Apaan sih pung? Berisik tau ga"
Yaa bukan si gadis batak tadi yang berbicara, melainkan orang yang berada di kamar sebelahnya

" Ini Del si Olla di bangunin susah banget
Masa gua harus tiap hari sih teriak teriak sambil gedor pintunya " ucap Mira yang kerap kali di panggil opung oleh adik adiknya

"Yang nyuruh lo buat bangunin gue siapa haa?!" Tanya Olla sedikit sewot

Mira dan Adel pun menoleh ke arah Olla yang terlihat tidak bersahabat itu

PLETAKK!!

" Aduh setan sakit kepala gue" keluh Olla saat kepalanya di jitak oleh flora.
Yang menjitak kepala Olla adalah flora, si gadis misterius yang kerap kali mengeluarkan kata kata extra pedasnya.

" Gatau diri ya lu masih untung di bangunin sama kak mira, coba lu bayangin kalau kak Mira ga bangunin lu
Mau jam berapa lu berangkat latihan ha??" Sewot flora

"Ya kan latihan masih lama Flo, ni aja masih jam 7 pagi masih enak enaknya buat tidur " bela Olla

"Ya terus lu ga sarapan? Ga mandi? Ga kelas? Dasar goblok lu"  setelah berkata seperti itu flora langsung pergi menuju dapur

Olla Adel dan mira melongo melihat salah satu temannya itu yang sangat realistis dan memiliki mulut extra pedas

" Gua kayaknya harus berguru sama si flora" gumam Adel dan langsung ikut pergi menuju dapur

Sementara mira masih berada di depan pintu kamar Olla, yang pemiliknya sama sekali belum bergerak setelah mendengar omongan flora tadi.

"Woy mandi sana"

"Iya pung ni mau mandi, makasih ya dah bangunin gue" setelah itu dia masuk ke kamarnya untuk mandi

"Lah tumben tuh bocah bilang makasih, bener kata si Adel kayaknya gue harus berguru sama si flora" gumam mira

°

"Terlukaa dan menangis tapi ku terimaaa
  Semua keputusan yang telah kau buat
  Sat- ANJING!! Goblok kaget bangsad!!"  Kaget Lulu saat aktivitas konser dadakannya di kagetkan oleh si bayi Titan

"LUCU BANGET LO KAK"  gelak tawa Adel menggelegar di penjuru dapur

"Kurang ajar lu ye, gimane kalau gue serangan jantung mendadak haa? Mau tanggung jawab lu sama biaya rumah sakitnye" sewot Lulu dengan spontan mengeluarkan logat Betawinya