part 14

624 72 2
                                    



Jrenggg.... Jrengggg.....
Suara senar gitar yang di rambas oleh oniel membuat mereka semua bersiap untuk bernyanyi.

Lagu ' andaikan kau datang kembali ' yang sempat di populerkan oleh Noah menjadi pilihan yang tepat bagi mereka untuk malam ini.

" Terlalu indah di lupakan ~ " oniel menyayikan lirik pertama

" Terlalu sedih di kenangkan ~ " nyanyi Lulu sembari menatap Adel

Ya, saat ini mereka sedang berkumpul bersama dan jangan lupakan Vivi yang belum pulang sedari tadi.

Jam menunjukkan pukul 10 malam hari.
Olla dan Adel sudah pulang sejak dua jam yang lalu.

Dan jangan khawatir, Adel dan Lulu sudah berbaikan saat Olla dan si bungsu jmt itu pulang, mereka sadar akan kesalahan yang mereka buat.

Dan mereka juga sadar kalau mereka masih membutuhkan satu sama lain, jadi apa salahnya berbaikan serta menyingkirkan ego masing-masing?

" Setelah aku jauh berjalan dan kau ku tinggalkan ~ "
Nyanyi Vivi menatap Mira.

Sangat menyedihkan. Batin olla melihat Vivi dan mira

Yang di tatap hanya acuh serta berharap agar Vivi tidak menatapnya dengan tatapan sedih itu lagi

Tapi gagal.

" Betapa hati ku bersedih~ mengenang kasih dan sayangmu ~ "

Shit! Tatapan yang sangat sangat Mira hindari.

" Si Vivi kayaknya masih sayang deh sama kak Mira"
Bisik Adel pada Lulu

" Tau darimana lu " bisik Lulu

Dengan sekali kode yang di berikan Adel, Lulu langsung mengarahkan pandangannya melihat Vivi yang sedang bernyanyi sambil menatap Mira.

Belum move on ternyata. Batin Lulu

" Setulus pesan mu kepadaku engkau kan menunggu"
Masih dengan menatap Mira.

Cukup! Mira tak tahan lagi.

Mira bangkit seraya berpindah duduk menjadi di sebelah Vivi,
Lalu Ia menyandarkan kepalanya pada bahu Vivi

Awalnya Vivi terkejut, tapi sebisa mungkin ia mengontrol keterkejutan serta jantungnya yang saat ini berdegup tak karuan

" Andaikan kau datang kembali ~ jawaban apa yang kan ku beri... Adakah cara yang kau temui? Untuk kita kembali lagi ~ " nyanyi mereka berdua dengan sangat menghayati.

Sungguh sungguh menyedihkan.

"Muka si Vivi menghayati banget anjir" kekeh flora berbisik pada Olla

Olla yang mendengar itu ikut terkekeh dalam diam
" Bangsat lu " ucapnya ikut berbisik

Itu dua setan mines adab banget anjing, kagak paham apa yak gua lagi fokus galau. Batin Vivi melihat keduanya

" Betapa hati ku bersedih... Mengenang kasih dan sayangmu ~ " sambung Adel memulai kembali

"Setulus pesan mu kepadaku engkau kan menunggu"
giliran flora dan Olla bernyanyi secara bersamaan.

Alunan gitar yang oniel bawakan membuat suasana malam itu menjadi melow, serta suara yang mereka hasilkan menambah perasaan sedih bagi mereka, terutama bagi dua sejoli yang sudah tidak memiliki hubungan lebih lagi. Ya mereka Vivi dan mira.

OKE SEMUANYA!!



"ANDAIKAN KAU DATANG KEMBALI ~~ JAWABAN APA YANG KAN KU BERI.... ADAKAH CARA YANG KAU TEMUI? UNTUK KITA KEMBALI LAGI!! ~ "
Saat bagian reff, mereka bernyanyi bersama-sama.

Baiklah....
Biarkan bulan yang menjadi saksi akan kegalauan yang mereka ciptakan malam ini.

" BERSINARLAH BULAN PURNAMA ~ SEINDAH SERTA TULUS CINTANYA~~ BERSINARLAH TERUS SAMPAI NANTI.... LAGU INI KU AKHIRI~~ "

Huftt.... Sudah berakhir ternyata.

Tapi, hubungan seperti itu lebih baik di akhiri kan?

Ya! Lebih baik di akhiri.














♠️

Part tersingkat ??

Update hari ini aja.
Soalnya mau hibernasi sampai akhir bulan 💅

































(tak) ingin usai Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang