𝐜𝐮𝐫𝐬𝐞𝐝 𝐠𝐢𝐫𝐥 || Looksim x readers ||

20

HAPPY READING

"Apa?hyungseok masuk rumah sakit?" ucap (name) dengan tatapan terkejut bukan main apalagi mendengar hyungseok yang sedang koma dia mematikan telepon nya dengan penuh rasa kaget

"Teman mu masuk rumah sakit?" ucap jinwo menatap (name) yang sedang menunduk sedih dan kaget seakan tak percaya mendengar penyebab dan apa yang terjadi

"Ya.."

"Apa parah?"

"Ya dia koma" ucap (name) masih menunduk memegangi wajah nya

"Ada apa disini?apa yang terjadi?jinwo kamu bikin (name) nangis ya?" ucap caroline yang baru saja selesai dari pekerjaan nya iya dia walaupun nggak ada di tempat kerja nya tapi dia juga harus ngurusin data pasien

"Hah...aku mau menjenguk nya dulu" pekik (name) berlari ke kamar nya untuk berganti pakaian lalu berlari meninggalkan rumah

"Waw...teman (name) itu cowo?ganteng nggak yah?" caroline menyenggol jinwo menggunakan sikut nya dengan senyum yang menjengkelkan menurut jinwo

"Jangan jangan (name) menyukai nya?!" pekik caroline dengan wajah terkejut tapi nada yang menyindir yah jinwo hanya mendiami nya dengan tatapan datar

"Aduh aduh apakah ada yang marah?" lagi lagi caroline menyindiri jinwo

"Kau tau?kalau aku bilang apa yang kau katakan tapi ke karis apa yang akan terjadi?"ucap jinwo dengan serigai di wajah nya mengingat kakak yang sangat posesiv terhadap adik nya

"Kalau suka sama 'dia' bilang aja jangan gengsian"ucap caroline dengan nada sewet yahahahhah jinwo malu kak

"Bilang pada dirimu sendiri dulu baru bilang pada orang lain" skakmat jinwo keren bisa membuat caroline terdiam membisu

(Name) menjenguk hyungseok ke ruangan nya dia menatap hyungseok yang terbaring tidak sadarkan diri lalu mendoakan nya agar cepat sadar

"(Name)?" panggil seseorang ternyata itu hyungseok kecil

"Ah seok?untung lah ada kau,aku beli buah tapi aku lupa kalo hyungseok nggak sadarkan diri haha ini untuk mu saja bagus untuk kesehatan banyak vitamin nya" ucap (name) menyerahkan kantung plastik yang berisi berbagai buah

"Wah...makasih (name)" hyungseok tersenyum tipis tapi wajah nya terlihat sedang memikirkan sesuatu

"Kalau ada yang ingin di ceritakan,cerita kan lah" ucap (name) menatap hyungseok dengan senyum yang sedikit lebar,hyungseok terdiam sebentar tapi dia malah menggeleng sepertinya dia menyembunyikan sesuatu dan menampung nya sendiri

"Mungkin berat untuk mu cerita baiklah aku mengerti tapi nggak baik memendam beban pikiran" ah melihat wajah hyungseok yang menjadi ragu sangat ragu karna ucapan (name) dia mau cerita tapi nggak mau (name) ikut terjerumus ke dalam hal it u

"Kalau butuh bantuan chat aku saja,aku pulang dulu yah"ucap (name) melambaikan tangan nya dia berjalan ke luar ruangan tapi sebelum dia pergi dia menatap hyungseok yang menunduk memikirkan sesuatu

'Biarkan dulu mungkin dia butuh sendiri'batin (name) dia pengen bantu tapi gak tau masalah nya gimana mau bantu coba?!

Beberapa hari berlalu hyungseok kecil pergi ke suatu tempat yang tidak di ketahui bahkan dia hanya meninggalkan pesan kertas pada haneul ah tidak...ternyata ada pesan untuk (name) yang tertulis seperti ini 'aku sangat senang bisa bertemu dengan (name) makanya jangan beri tau isi surat ini pada nya,dan maaf'

Haneul menepati janji nya yaitu tidak memberitahu surat itu pada (name) karna itu permintaan dari hyungseok berarti harus dia turuti kan?benar dia menuruti nya