37

329 30 4
                                    

aku dan gimyung berjalan menyusuri lorong, sedangkan hyungseok pergi dan hanya ingin melihat kondisi ku, kami berdua hanya berjalan tanpa memulai pembicaraan sedikit pun.

gimyung melirik ku "kau tidak apa (name) apa tangan mu sakit? wajah mu juga pucat dari tadi" tanya gimyung dengan wajah khawatir

"benarkah?" tanya ku dengan kekehan halus, mungkin dia sadar karena sedari tadi aku berjalan sambil memegang tangan ku karena obat bius yang di lempar sebelum nya

anggukan pelan berasal dari gimyung, dia memegang tangan ku dengan pelan "kalau kau sakit istirahat lah, jangan ikut aku karena itu berbahaya" ucapan gimyung membuat ku terdiam

"tak apa, ini bukan ap- gim???" dia tiba tiba saja memapah ku, dia hanya tersenyum "kau akan jatuh nanti kalau tidak seperti ini" aku tertawa kecil

"terimakasih"

cahaya terang menyoroti kami berdua, aku dan gimyung telah sampai di tempat yang kita tuju, disana kami bisa melihat arena yang begitu besar. bahkan ada teman teman yang aku kenali disana dengan kondisi luka luka

mereka menatap ku dan gimyung yang menyamar menjadi hyungseok "(name)!! dan... park hyungseok?" pekik zin dengan nada khawatir dan diakhiri oleh nada bingung

gimyung menatap mu untuk meminta izin melepaskan ku, aku hanya tersenyum tipis, dia melepaskan ku dan langsung membuka topeng hyungseok dari wajah nya.

han sinwo menatap gimyung dengan tatapan kebingungan "kak.. sedang apa disini?" tanya gimyung dengan wajah sedih, tapi kata kata dari Han sinwo membuat rasa sedih gimyung runtuh menjadi kecewa "oh anu anda siapa?"

"... masih sama seperti dulu, kakak bercanda lagi ya?" ucap gimyung sambil menghela nafas berpikir Han sinwo hanya bercanda "aku gimyung, bercandaan nya tidak lucu, sudahi saja"

"bukan ah.. katanya gimyung sudah mati?" ucapan sinwo membuat gimyung terkejut bahkan aku yang mendengar nya pun terkejut "apa ini?" ucap sinwo dengan air mata yang mengalir di mata nya

"kak?! kak sinwoo? kakak kenapa??" tanya gimyung dengan raut wajah kebingungan sedangkan sinwoo yang menjerit kesakitan di area kepala "aku sudah mati? siapa yang mengatakan nya?!!"

"wah cukup sekian untuk sirkus hari ini, sayang sekali tirai nya harus kami turunkan. para VIP diharap meninggalkan area" suara mic berdengung di area ini, aku langsung menatap ke atas dan melihat wanita berjas putih dengan topeng di wajah nya

"apa ini? tiba tiba?"

"katanya sirkus sudah selesai"

"apa dia gila?"

banyak orang yang berjalan ke luar dari arena itu, mereka mengeluh hingga menghina orang yang memandu mereka keluar

bahkan yang lain sudah tidak berada di sana, mereka berpencar meninggalkan arena, aku bahkan tidak tau apa apa disini.

"Kim gimyung dan.. " wanita itu melirik ku dengan tatapan sinis bahkan merendahkan "wahh wills (name) juga ada disini, sungguh kehormatan" ucap nya mendekat ke arah ku dan tersenyum lebar tepat di depan wajah ku

"kalian berdua sedang apa? muncul secara tiba tiba dan menganggu jalan nya sirkus? apa yoojin tau tentang aksi tak terduga big deal dan red swan?" dia berdiri di depan ku lalu menatap ku "aku sudah lama penasaran dengan orang yang mendapatkan julukan indah itu, ternyata hanya orang menyeramkan seperti ini"

"jaga ucapan mu" ucap gimyung menarik ku kebelakang nya agar dia bisa melindungi ku "tetap disini (name)" bisik nya

"hahaha anda lupa tentang aliansi kita? sekarang belum terlambat, serahkan wanita itu dan kau akan bebas, sinwo disini bahagia. jangan ganggu kami dan kembalilah ketempat anda.. kalau tida-"

𝐜𝐮𝐫𝐬𝐞𝐝 𝐠𝐢𝐫𝐥 || Looksim x readers ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang