(Y/n) POV
Lagi-lagi tanganku harus terikat. Dan sekarang aku akan di bawa untuk menghadap pada Hatter. Entah apa yang ada di pikiran Chishiya untuk rencana pertamanya kali ini.
Yah memang tidak mudah menebak isi pikiran orang itu. Bahkan aku juga lupa untuk menanyakan tujuannya menculikku.
Aku dan 2 orang bodyguard bawahan Hatter memasuki ruang aula tempat berkumpul Hatter, Military, dan orang berposisi penting lainnya. Chishiya sudah masuk terlebih dahulu karena panggilan Hatter sebelumnya.
Aku didudukkan di kursi berhadapan dengan semua orang penting di sana yang kebetulan mereka baru saja selesai rapat.
"Hooo~ apa yang kita dapat kali ini?" Tanya Hatter yang berdiri dari kursinya dan mendekatiku.
"Kami melihatnya di gedung selatan saat diam-diam menyelinap masuk." Lapor salah satu bodyguard yang membawaku kemari.
Aku tau sebenarnya itu hanya acting karena mereka berdua diam-diam juga menjadi bawahan Chishiya yang membantunya menculikku kemari.
"(Y/n)?"
Aku menoleh dan mendapati Ann yang terkejut melihatku. Ku balas dengan senyum kecil dan lambaikan tangan.
Hatter menoleh kearah Ann dengan tatapan curiga. "Kau mengenalnya?"
Ann hanya mengangguk. "Ya, dia adalah orang yang aku ceritakan padamu setelah aku pulang dari permainan 3 hari lalu."
"Oh! Gadis yang bisa menebak masa depan yang kau ceritakan itu?!"
Jujur aku terkejut dengan apa yang baru saja dikatakan oleh Hatter. Tidak lucu jika ini nantinya akan menjadi rumor yang membuat geger diseluruh pantai. Dan Jangan sampai ini menjadi penghambat rencanaku dan Chishiya nantinya.
aku kembali mengingat rencana yang Chishiya katakan padaku sebelum ini.
"Setelah ini kau keluar dari sini seperti seorang penyusup dan bawahanku akan menangkapmu dan membawamu menghadap Hatter."
"Sampai disana gunakan akalmu untuk berbincang dengan Hatter sepandai-pandaimu tapi tidak membuat orang lain curiga terlebih lagi orang-orang military dan Ann yang pernah kau temui." ucapnya dengan menatap serius kearahku.
"tunggu bagaimana kau bisa tau aku pernah bertemu dengan Ann sebelumnya?"
Dia hanya menyeringai kecil. "kebetulan saja aku dengar dari dua burung yang lewat didepanku saat itu."
"hah?" aku tidak menangkap maksud dari Chishiya yang berkata saat itu.
"hanya itu saja rencana kali ini. tetap terbuhung dengaku setelah kau berhasil masuk kemari."
Aku hanya menatap Hatter yang juga diam menatapku.
"Bagaimana kau bisa sampai kemari hum? Dan bagaiman kau bisa melewati penjagaan yang ada di gedung selatan dan bisa masuk?" Tanya Hatter yang tiba-tiba saja memegang daguku dan membuatku mendongak menatapnya.
Ku palingkan wajahku melepaskan diri dari tangannya. Senyum remeh aku tunjukkan pada Hatter.
"Heh~ mudah saja, penjagamu disana mudah sekali untuk lengah dan mempermudahkan ku untuk masuk. Jika menggunakan otak apa saja akan ada jalannya."
Hatter menyeringai mendengar jawabanku kemudian beralih menatap Chishiya dan menunjuknya.
"Kau kenal juga bukan dengan orang itu?" Chishiya hanya terdiam menatap apa yang terjadi dengan tidak minat.
Sementara semua orang di sana menatap kami berdua dengan bingung. aku menelan ludahku dengan susah payah.
"aku hanya sebatas mengenal karena sebelumnya kami pernah bertemu di permainan kartu wajik, dan pertemuan ini adalah kedua kalinya. begitu juga dengan Ann."

KAMU SEDANG MEMBACA
Alice in Borderland X Reader [VERY SLOW UPDATE]
Fanfiction(y/n) seorang gadis remaja berusia 19 tahun yang tiba-tiba terseret masuk kedalam film yang terakhir kali ditontonnya. terjebak dalam film bertahan hidup dan mengharuskannya mengikuti apapun yang terjadi tanpa mengubah jalan cerita film tersebut. #1...