My Little Sister [END]

XLVII

⚠️TYPO BERTEBARAN⚠️
⚠️KOMEN, KRITIK/SARAN⚠️
🚫NOT GXG🚫

BRAKKKK

"Ci Shaniiiiiii" Chika menghampiri Shani yang sedang fokus dengan dokumen - dokumen menjengkelkan

"Apa d-"

"CHIKA MUKA KAMU KENAPA" Shani langsung bangkit dan melempar asal dokumen yang sedang dibacanya

"Chika berantem" ucap Chika menundukkan kepalanya

"Berantem sama siapa?" Tanya Shani

"Sama Angel"

"Sampe bonyok gini kamu? Terus angelnya mana?" Shani merapihkan rambut Chika

"Ade di keroyok huaaa masa mereka bertiga ade sendiri, mereka di gudang lagi pingsan" ucap Chika cemberut

"Ko bisa pingsan?" Shani terus bertanya kepada Chika

"Ade pukul pake balok kayak di film - film" ucap Chika menatap Shani

"T-"

"Cici nanya muluuuuuuuu muka Chika sakittttt" Chika merengek

"Duduk dulu, sebentar Cici ambilin P3K" Shani kemudian segera mengambil kotak obat untuk mengobati Chika

"Kenapa bisa berantem hm?" Tanya Shani dengan tangan yang membersihkan luka Chika

"Awww Chika ga tau, kayaknya dia iri deh kalah montok sama Chika" ucap Chika dengan sesekali meringis karena lukanya

"Emang kamu montok?"

"CI SHANIIIIIII" Teriak Chika

"Lagian kamu tuh ya de kaya ga ada kapok - kapoknya, baru ajah Minggu kemarin mau ketemu tuhan eh sekarang kamu udah bonyok gini" omel Shani seperti ibu - ibu

"Cici ngomel muluuuuu, ini gimana muka Chika. Kan acara sebentar lagi mulai"

"Tutupin make up coba, kalau ga bisa nanti kita pulang ajah" ucap Shani

"Terus nanti kalau di tanya Daddy sama Mommy?" Tanya Chika

"Itu mah derita kamu"

"Ih tau ah sebel" Chika berdiri dari duduknya lalu pergi ke kamar pribadi di ruangan Shani untuk berganti baju dan make up

"Itu Chika atau Ica ya? Tapi bola matanya warna coklat" batin Shani

Shani kemudian mengambil ponselnya untuk menelpon seseorang.

"Zee tolong urus siswi bernama Angel dan kawan - kawannya" ucap Shani pada Zee

"Emang kenapa ci?" Tanya Zee di sebrang sana

"Dia udah bikin Chika babak belur"

"Loh ko bisa?"

"Berantem katanya. kamu urus dia, jangan bikin dia mati dengan cepat takutnya Chika curiga"

"Kita ga sih yang harusnya curiga ke ka Chika?" Tanya Zee

"Curiga kenapa? Berantem sesama pelajar itu hal yang biasa bukan?" Tanya Shani bingung