Part 2

3 0 0
                                    


Malam minggu, nama Elana selalu diitumbalkan oleh sepupu-sepupunya ketika ingin bertemu dengan pujaan hati mereka. Khususnya Yesi yang sebenarnya sudah berumur dua puluh satu tahun namun masih belum dijinkan berpacaran oleh orang tuanya. Kebetulan pacar Yesi ada diluar kota sehingga mereka menjalin hubungan jarak jauh, namun ketika pacarnya datang maka Yesi akan meminta ijin kepada orang tuanya untuk menginap dirumah Elana. Dan bukan hanya Yesi saja yang menjual nama Elana, sepupunya yang lain juga melakukan hal yang sama namun bukan untuk mengelabui orang tua mereka, tapi mengelabui pacar-pacar mereka dan salah satu contohnya ada Gun, kakak sepupu Elana yang wajahnya tidak setampan Jerry namun memiliki pacar segudang. Elana paling tidak suka kalau ada telpon masuk kerumahnya dan menanyakan kebenaran keberadaan sepupunya dirumah. Elana bukan orang yang suka berbohong namun juga tidak tega apabila kakak-kakak sepupunya sudah memelas meminta bantuan, yang katanya sekali namun terjadi berkali-kali.

Malam mingguku sama seperti anak-anak umur tiga belas tahun lainnya yang diam dirumah bersama keluargaku dan seharusnya dapat aku lalui dengan tenang, namun sudah tiga kali telpon rumah berdering, membuatku harus berlari agar jadi orang pertama yang menjawab telpon. Karena kalau sampai orang rumah yang menjawab bisa bahaya, takutnya kebohongan sepupu-sepupuku terbongkar, aku sudah bisa bayangkan hukuman apa yang akan mereka dapatkan dan aku tidak suka kalau sampai mereka dihukum. Telpon ketiga ini dari papa kak Yesi, yang mau memastikan anaknya sudah sampai ke rumahku dengan selamat dan aku menjawab bahwa kakakku itu sekarang sedang di kamar mandi, padahal kenyataanya setelah pulang dari rumahku tadi siang, dia tidak kembali lagi. Setelah saluran telpon terputus, aku akhirnya masuk kembali ke kamarku dan membuka buku yang sudah aku pinjam di perpustakaan sekolah, kali ini aku tidak meminjam novel tapi sebuah buku tentang "Perbedaan Cinta dan Sayang", aku ingin memastikan bahwa perasaanku kepada Athan hanya rasa suka biasa atau cinta monyet saja. Sejujurnya aku selalu merasa geli sampai bulu bergidik apabila membayangkan di umur sebeliaku sudah merasakan cinta yang katanya hanya orang dewasa saja yang tahu. Aku membuka buku dan melihat daftar isi, sebuah kebiasaan ketika membaca buku dimulai dari bab yang kelihatannya menarik.

"Definisi Cinta

Seorang pakar psikologi Zick Rubin menjelaskan bahwa cinta merupakan sebuah emosi yang terbentuk dari tiga perasaan yaitu perhatian, kasih sayang, dan keintiman.

Sementara menurut kamus Merriam-Webster, definisi cinta berarti rasa sayang yang konstan dan ditunjukkan bagi seseorang.

Makna cinta berdasarkan hierarki emosi dan perasaan disebut memiliki kedudukan di atas rasa sayang. Sebab, prosesnya seperti investasi yaitu dipupuk dari rasa suka kemudian berkembang menjadi rasa cinta.

Definisi Sayang

Definisi sayang menurut kamus Oxford adalah sebuah perasaan lembut berbalut ketulusan atau tidak mengharapkan balasan.

Pakar percintaan Monica Parikh menuturkan bahwa makna sayang lebih merujuk pada rasa ikhlas karena proses menyayangi ini umumnya didasari logika serta naluri.

Sayang termasuk bentuk respons dari dalam diri seseorang untuk menunjukkan empati, peduli, perhatian, dan rasa ingin melindungi.

Sifat dari sayang cenderung umum dan dapat diberikan kepada siapa saja, tidak terpaku hanya ke satu orang.

Dari penjelasan di atas tentu sudah terlihat perbedaan cinta dan sayang itu memang nyata adanya.

Cinta

Cinta lebih tertuju bagi sosok yang istimewa dan erat kaitanya dengan hal romantis seperti pada lawan jenis (pasangan).

Contoh analoginya, Anda tidak mungkin mencintai seseorang jika tidak ada rasa suka dan interaksi yang dibangun.

AthanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang