Sampainya di sekolah yuuji turun dengan sedikit terhuyung dan mencoba melangkahkan kakinya menuju kelasnya,dikalang yuuji menenggelamkan wajahnya untuk istirahat sebentar,ia berangkat lebih pagi jadi masih sedikit siswa yang ada dikelas.
Yuuji menggunakan Hoodie kali ini ia ingin menutupi ruam dan rasa panas pada tubuhnya.
Nobara yang sudah sampai dikelas bertanya-tanya tumben sekali yuuji langsung tidur di bangkunya biasanya jika yuuji berangkat lebih dahulu ia menemukan yuuji berada di kantin untuk sarapan,nobara membiarkannya dan berfikir mungkin yuuji lelah begadang.
Sukuna kadang juga melupakan yuuji,saat ini ia melewati yuuji dan langsung duduk di bangkunya,ia memainkan ponselnya tanpa menoleh pada yuuji.
Yuuji yang merasa kelasnya mulai ramai ia mulai bangun dalam diam,dia memperhatikan seluruh kelas dan matanya sedikit melihat sukuna,ia kadang berfikir jika dia ingin seperti sukuna,tubuh yang kuat,otak yang pintar,dan mendapatkan kasih sayang orangtuanya.
Sukuna yang merasa ada yang memperhatikannya menghentikan main ponselnya dan melihat yuuji
"Ada apa bocah,kenapa memperhatikan diriku seperti itu" tanya sukuna yang melihat yuuji diam saja sambil menatapnya
Yuuji yang melamun dan memperhatikan sukuna langsung menjawab
"Ahh tidak ada"
Yuuji memberikan sedikit senyuman pada sukuna
Sukuna yang tanpa peduli memainkan ponselnya lagi.
Pelajaran dimulai tapi tubuh Yuuji semakin begetar dan matanya mulai berkunang-kunang.tidak tahan akhirnya yuuji memutuskan untuk meminta izin ke UKS
"Pak saya izin ke UKS,saya pusing pak"sambil mengangkat tangannya meminta izin pada gurunya
"Oh ya yuuji pergilah,mau diantar teman atau pergi sendiri yuuji?"ucap gurunya,seluruh siswa menatapnya termasuk sukuna yang dari tadi cuma coret-coret bukunya,nobara yang ingin membantunya disela oleh yuuji
"Tidak pak saya masih kuat pergi sendiri"yuuji memberikan senyumannya pada gurunya
"Baik kalau begitu hati-hati"
"Ya pak saya permisi terimakasih"yuuji melangkah untuk pergi ke UKS
Tapi di perjalanan menuju UKS yuuji tidak kuat menopang tubuhnya dan pingsan di lorong sekolah.
Dan kebetulan ada kakak kelas yuuji yang masih berkeliaran disekolah menemukan yuuji yang tak sadar diri dilantai mengangkat tubuh Yuuji menuju UKS dengan berlari panik
Saat sampai di UKS tak ada dokter yang menangani, dokternya meminta cuti tiga hari lalu sementara siswa yang biasanya menjaga juga tidak ada jadi kakak kelas yuuji membaringkan tubuh Yuuji dikasur yang ada di UKS.
Beberapa saat kemudian Yuuji yang terbangun bingung kenapa dia bisa berbaring dikasur UKS seingatnya dia sepetinya pingsan di lorong sekolah,dan melihat sekitar menemukan kakak kelasnya yang ia kenali dikursi samping kasurnya dengan tertidur.
Yuuji yang tak enak bila mengganggu tidurnya hanya diam memandangi kakak kelasnya.
Ruam ditubuh yuuji dan demam nya sudah lumayan mendingan ia melihat kakak kelasnya ingin berterimakasih karena menolongnya.
Melihat jam yang ada di dinding UKS menunjukan waktu pulang sekolah lantas membangunkan yang ia yakini kakak kelasnya,tapi yang dibangunkan tidak bangun sama sekali jadi diam saja sampai pintu UKS terbuka menjukan sukuna disana membawa tasnya
"Ayo pulang yuuji" membawa tasnya mendekat pada yuuji dan memberikannya.
"Tapi bagaimana dengan orang ini?"tanya yuuji
"Sudah biarkan saja dia" kata yuuji menarik tangan agar cepat pulang,yuuji yang ditarik hanya pasrah dan menatap kakak kelasnya sendu meminta maaf dan berterimakasih.
Saat di parkiran yuuji melihat mobil yang biasanya menjemput dirinya tidak ada
"Dimana mobil yang menjemputku?"kata yuuji melihat kekanan dan kekiri bingung tidak biasanya terlambat menjemput
"Dipakai kaa-san entah kemana jadi kau akan pulang bersama kami" ucap Megumi yang berada dalam mobil
Tumben sekali dia semobil dengan mereka itulah dipikiran yuuji karena biasanya ia dijemput sendiri
Tanpa mengucapkan sepatah kata yuuji masuk kemobil.
Suasana di mobil hening tak ada yang berbicara hingga suara yuuji menghentikan keheningan disana
"Megumi maaf kemarin aku menabrakmu membuat tangan tergores dan kakimu keseleo"ucap yuuji sambil menunduk takut melihat wajah Megumi
Megumi yang melihat datar yuuji menunduk
"Tak apa hanya luka kecil"ucap Megumi pelan dengan nada datar
Yuuji yang mendengar hanya senyum miris,ya hanya luka kecil dan yang membuat yuuji mendapatkan hukuman, ingin ia menangis dan mengadu pada dunia jika dia lelah.
Dia ingin hidup tenang tanpa luka ditubuhnya,apa masih kurang puas orang tuanya melukai tubuh Yuuji kecil sampai sekarang?
KAMU SEDANG MEMBACA
LIFEฅITADORI
DiversosTak apa yuuji hanya bisa bertahan... Maaf jika masih kurang enak dibacanya karena ini baru pertama kali༎ຶ‿༎ຶ,ayo silahkan mampir!! . . . . . . . . . karakter milik Gege Akutami