-3-

125 19 0
                                    

Saat yuuji hampir bersiap untuk tidur tiba-tiba pintu kamarnya dibuka dengan keras oleh toji yang sudah membawa tongkat ditangannya

Yuuji yang kaget pintunya dibuka langsung duduk di pinggiran kasur dan bertanya pada toji

"Ada apa otou-san?"yuuji bertanya dengan nada sedikit ketakutan

"Kau bertanya ada apa?tentu saja memberimu sedikit hukuman karena telah membuat tangan megumi Terluka dan kakinya keseleo"marah toji karena yuuji bertanya

"Haa?"Yuuji yang bingung

" Kau tidak ingat jika kau membuat Megumi jatuh dan kau tidak sopan ya pulang tanpa memberi salam pada kaa-san ha!" Toji dengan tidak sabarnya menarik yuuji agar terduduk kebawah dan memukuli punggung yuuji

Yuuji hanya meringkuk dan melindungi kepalanya agar tidak dipukuli oleh toji.

Yuuji pasrah saja,jika dia membela dirinya lagi ia pasti akan merasakan yang lebih sakit,dan tubuhnya masih gatal jadi dia hanya bisa mehon ampun pada toji.

Setelah puas memukuli yuuji,toji dengan kejamnya membawa yuuji ke kamar mandi dan mengguyurkan air dingin ke tubuh Yuuji,toji keluar dan tak lama ia kembali membawa ember dan di isi oleh air.

Air diember penuh kepala yuuji dimasukkan pada ember dan ditahan dengan tangan toji,setelah mulai puas memberi kuhuman pada yuuji dia meninggalkan yuuji di kamar mandi.

Yuuji yang lemah hanya bisa menangis rasa gatalnya menjadi luarbiasa ditambah dengan rasa sakit di punggung karena dipukuli dan juga tubuhnya mulai lemas karena air.

Yuuji bangkit sedikit demi sedikit dan berjalan untuk mengganti pakaiannya karena ia tak mau tambah sakit.

Saat membuka bajunya sekilas ia melihat dikaca ruamnya tambah memerah ada darah yang mengalir karena pukulan toji,dia tidak bisa mengobatinya karena tanganya tidak sampai untuk mengobatinya.

Biasanya ruamnya akan cepat sembuh jika menggunakan salep dan beristirahat dengan cukup,tapi sekarang ruamnya tambah merah bila diobati pun memakan cukup waktu agar mendingan

Setelah memakai baju yuuji langsung menidurkan tubuhnya tanpa peduli darah dan ruam di tubuhnya dia lelah, jadi dia ingin mengistirahatkan tubuhnya.

Keesokan paginya yuuji merasakan jika suhu tubuhnya naik. Ia demam,tubuhnya tidak bisa bangun dari kasur.

Yuuji memaksa tubuhnya untuk berdiri dan bersiap pergi ke sekolah,ia membawa tubuhnya keruang makan untuk mengisi perutnya.

Diruang makan semua keluarga zenin toji sudah makan tanpa menunggu yuuji dan memberi kasih sayang penuh pada Megumi

"Megumi ayo buka mulutmu kaa-san suapin"ucap jin pada Megumi

"Tidak,aku akan memakannya sendiri kaa-san.lagian tanganku cuma tergores"ucap Megumi yang menolak jin untuk disuapi

Jin dengan wajah sedih mengadu pada toji

"Lihat anakmu ini sayang,dia tidak mau disupi olehku"dengan nada yang lemah untuk mengadu jika Megumi tidak mau disuapi

"Megumi lihat kaa-san ingin sekali menyuapi Megumi,apa Megumi senang melihat kaa-san sedih?"ucap toji dengan nada yang lembut

Megumi menghela nafas dan berkata

"Baiklah kaa-san,ayo suapi Megumi nanti Megumi terlambat jika sekarang tidak kaa-san suapi"jin yang mendengarnya langsung menyuapi Megumi dengan lembut

"Otou-san aku ingin motor,aku ingin berangkat sendiri naik motor"ucap sukuna dengan memakan sarapannya

Toji menghentikan makannya sebentar dan kembali melanjutkan makannya menjawab

"Iya nanti otou-san berikan padamu"setelah itu tidak ada lagi pembicaraan dan memakan sarapan mereka dengan hikmat tanpa mengingat yuuji

Yuuji yang melihat Megumi disuapi oleh jin, dia juga ingin.

Dengan tubuhnya yang lemah yuuji memaksa pergi ke sekolah tanpa sarapan lagi kali ini,yuuji berdoa agar dia dibawakan bekal lagi oleh kaa-sannya

Supir yang melihat tangan yuuji yang begetar dan wajah memerahpun bertanya

"Apa anda baik-baik saja tuan?"ia sedikit khawatir karena tidak seperti biasanya

Yuuji yang mendengarnya menjawab
" Ah,tak apa paman yuuji baik-baik saja" yuuji mencoba memberi senyuman terbaiknya,supirnya hanya bisa berdoa agar tuan mudanya yang ini baik-baik saja.

Dia terkadang kasihan dan ingin membatu tapi bossnya melarang siapapun membatu yuuji,jika ada yang membatu yuuji,maka yuuji yang akan di beri hukuman,para pelayan dirumah maupun supir,jadi mereka tidak bisa menolong yuuji,entah apa alasan bossnya ini sangat kejam pada anak keduanya ini,jika dipikir-pikir tuan mudanya yang lain tidak diperlakukan seperti ini.

LIFEฅITADORITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang