PROLOG

1.1K 8 1
                                    

Korea Selatan, Seoul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Korea Selatan, Seoul

Negara yang terkenal dalam berbagai bidang, seperti tempat wisatanya, Makanan, Idol K-pop, Fashion, Budaya, dan lain sebagainya. Namun hal ini hanyalah sisi terang dari Korea Selatan. Sama halnya dengan semua negara di dunia...

Nguuung...Ninu Ninu Ninu...

Setiap Negara selalu memiliki sisi gelapnya masing-masing.

Pelanggaran lalu lintas...

Kenakalan remaja...

Perjudian...

Tawuran...

Jual beli Ilegal...

Mabuk-mabuk kan...

Host Bar...

Mencuri...

Dan lain sebagainya

Kim Jin Ae, seorang gadis berumur 18 tahun berada dalam lingkungan sisi gelap itu.

Hiruk pikuk suasana malam di Seoul dapat dia lihat dari kejauhan di balkon apartemennya.

"Huuft,"

Asap rokok yang dihembuskannya perlahan menghilang dibawa angin malam.

Tik

Tik

Tik

Suasana apartemennya yang sunyi hanya memperdengarkan suara detak jam dinding.

Di bawah jam dinding tampak lemari kecil yang berisi pigura, ada sebuah foto  yang berisikan empat orang, sebuah foto keluarga, seorang ibu dengan dress biru muda, seorang ayah dengan pakaian berjas, seorang anak laki-laki yang menggunakan seragam taekwondo dan seorang gadis kecil yang memiliki seragam yang sama dengan anak laki-laki.

Foto lain juga berisi keluarga itu, dari hanya foto ayah dan ibu, ayah dan anak laki-laki, ibu dengan anak perempuan dan banyak foto lagi.

Tik

Tik

Tik

00.00

Ting tong

Jam 12 malam, Jin Ae menolehkan kepalanya menatap pintu apartemennya yang berbunyi, mengerutkan kening seolah bertanya-tanya siapa yang berkunjung di tengah malam.

Mematikan rokoknya, Jin Ae berjalan mendekati pintu dan menatap lubang intip pintunya, tidak ada siapa-siapa.

Dia mengambil pisau kecil dari laci di samping pintu dan membuka pintu perlahan dan dengan cepat siaga memposisikan diri untuk menyerang siapapun yang mungkin saja berbahaya di depan pintunya.

Tapi, sekali lagi tidak ada siapapun.

Jin Ae masih dengan posisi siaga mengedarkan pandangannya di sepanjang lorong dan pintu tetangga apartemennya. Nihil, tidak ada yang mencurigakan, selain...

Kotak berukuran sekitar 50x40 cm yang tergeletak di depan pintunya. Jin Ae memasukkan pisaunya lalu berjongkok memperhatikan kotaknya, tidak ada tanda siapa yang mengirim, Jin Ae mengetuk pelan kotak tersebut kemudian menendangnya sampai terlempar sejauh 1 meter.

Kotak itu tidak bereaksi.

Drrrt Drrrt

Jin Ae merasakan ponsel di kantong celananya bergetar, sebuah telepon dari nomor tidak dikenal masuk, Jin Ae mematikannya.

Drrt Drrt

Nomor yang sama menelpon kembali, akhirnya Jin Ae mengangkatnya.

"Kotak itu tidak berbahaya." ucap suara di seberang sana. Jin Ae tidak mengenali suara siapa itu.

"Segera masuk dan terima isi kotak itu."

Tut tut tut...

Sambungan langsung terputus.

Jin Ae mengambil kotak itu, kemudian berjalan masuk ke apartemennya.

Dia duduk di meja belajarnya kemudian mulai membuka kotak.

Isinya ada sebuah surat yang terlipat, kemudian map yang entah apa isinya lalu paling bawah berisi amplop yang juga tidak diketahui isinya.

Jin Ae membaca surat yang terlipat tadi.

Selamat ulang tahun Jin Ae, sekarang kamu sudah berusia 19 tahun.
Gunakanlah uang yang ada pada kartu itu kemudian kalau kau ingin menemukan kebenaran, pindahlah ke sekolah Yongsan High School dan gunakan identitas yang ada pada map itu. Saranku hanya satu, teruslah bertekad, kuat, dan cerdas.

White Tiger

Jin Ae mematung, tangannya bergetar meraba tulisan paling akhir, White Tiger. Mungkin dia, mengenalnya.

Kebenaran

Itulah yang ingin dia cari semenjak 1 tahun yang lalu, ketika kakaknya menghilang meninggalkannya sendirian.

Jin Ae dengan tergesa segera membuka kembali ponselnya dan menelpon kembali nomor tidak dikenal tadi. Berharap yang menelpon adalah Kakaknya.

Nomor yang anda tuju sudah tidak aktif lagi...

Berulang kali

Suara operator yang terus Jin Ae dengar, napasnya tersengal, menopang kepalanya menggunakan tangan dan berhenti menelpon.

Diliriknya kotak kembali, lalu Jin Ae membuka map, di sana tertera identitas.

Kim Ji Eun.

.

.

.

Bersambung...

Blueberriesn_

Note:

Hai, Author mempunyai cerita baru, nih!

Namun, untuk cerita Milk and Cigarettes kemungkinan hanya akan update 2-4 kali dalam satu minggu di malam hari dan Inara and Them di pagi atau siang harinya.

Itu saja untuk sekarang, yang penasaran ayo tambahkan Milk and Cigarettes dalam reading list kalian!

Jangan lupa vote, komen dan share ya!

See u in chap 1 malam ini jam 9!

Thankyou~


Milk and CigarettesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang