65

1.1K 180 31
                                    

ADMIRABILIS

KookV

Warning : BL, Typo, Mpreg, cerita pasaran

Drama, Romance, Fantasy

Awas kesandung typo. Terima kasih untuk semua dukungan kalian di chap sebelumnya, terima kasih untuk Vote dan komennya di chapter ini. Selamat membaca, semoga terhibur, sampai jumpa segera.

Previous

Irene berjalan mendekati Jungkook. "Maafkan Ibu yang belum bisa menjadi seorang Ibu yang baik untukmu, maaf karena sudah membantu kakekmu menyembunyikan anak-anakmu, maaf karena melindungi perbuatan Franz. Ibu melakukan semuanya untuk melindungi Kerajaan, melindungimu, juga melindungi Franz. Supaya tidak ada pertumpahan darah, tidak ada perang saudara." Terang Irene.

Jungkook mengangguk pelan kemudian tersenyum singkat. "Ya. Aku mengerti. Aku mengerti semuanya."

Irene memeluk Jungkook dan menangis. "Maafkan Ibu."

"Sudah cukup, Ibu tidak perlu meminta maaf lagi. Aku sudah memaafkan Ibu." Ucap Jungkook pelan sambil membelas pelukan ibunya. "Semuanya akan menjadi lebih baik mulai hari ini." Imbuh Jungkook.

ENAM PULUH LIMA

Irene menatap Taehyung kemudian memintanya mendekat. Taehyung awalnya enggan mendekat, dia tidak mau dibenci oleh Irene karena Franz terkurung di dalam Menara. Taehyung langsung menunjuk Jungkook.

"Dia yang melakukan semuanya Nyonya. Saya tidak terlibat apapun, tidak terlibat memberikan kutukan."

Irene langsung tertawa mendengar ucapan Taehyung. Jungkook yang terkejut dengan ucapan Taehyung seketika tersenyum melihat ibunya kembali ceria. Jungkook tidak menyangka Taehyung adalah orang yang sangat lucu. Meskipun dia menahan diri untuk tidak menjitak kepala Taehyung. Jungkook bertanya-tanya apa di sekolah dulu Taehyung punya teman? Sepertinya dia tipe siswa yang ikut melakukan bolos bersama lalu mencuci tangan dan melempar kesalahan kepada yang lain.

"Kemarilah aku hanya ingin memberimu pelukan selamat." Ucap Irene.

Taehyung berjalan pelan sambil melempar senyuman malu. Taehyung sedikit merendahkan tubuhnya supaya Irene bisa memberinya pelukan. Irene meletakan tangan kanannya ke atas permukaan perut Taehyung. Merasakan denyutan energi dari sana.

"Dia dikelilingi energi Vampire yang besar. Apa Dokter mengatakan jika prediksi anak pertama kalian adalah Vampire Bangsawan berdarah murni?" Irene menatap Taehyung.

"Ya. Dokter mengatakannya, kemungkinan besar dia Vampire. Hanya memiliki kekuatan seorang Vampire Bangsawan, tapi karena energi sihirku juga besar, dia masih bisa memakai beberapa sihir dasar. Tapi apapun energi yang dia miliki, Vampire atau penyihir, tidak masalah." Ucap Taehyung.

Irene tersenyum. "Tidak akan ada yang mempermasalahkan seperti apa anak-anak kalian nanti." Ucap Irene. "Jungkook juga pasti tidak peduli seperti apa anak-anak kalian nanti."

"Iya, Ibu." Balas Jungkook. "Bagiku bisa melihat mereka lahir dan tumbuh dengan baik sudah cukup."

"Baiklah sebaiknya kau beristirahat sekarang." Ucap Irene kepada Taehyung.

"Saya berencana pulang hari ini bersama dengan Charles."

"Kau tidak akan tinggal lebih lama?"

"Ibu, Taehyung memiliki urusannya sendiri. Dia pasti harus berbicara dengan pihak sekolah mengenai kepindahannya juga. Kami akan sering bertemu, tapi tidak setiap hari karena akupun pasti harus melakukan banyak pertemuan." Terang Jungkook.

"Baiklah, jaga dirimu baik-baik Taehyung."

"Tentu Nyonya."

"Kau bisa mulai memanggilku dengan Ibu juga."

(END) ADMIRABILIS (KOOKV VERS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang