"Oppa""hiks Oppa"
"maafkan aku Oppa"
"maafkan aku"
Kim Seokjin mengerjapkan matanya berulang kali, Iris hazelnya berusaha menyesuaikan penglihatan dengan cahaya lampu kamar.
Mimpi itu datang lagi, ini sudah beratus bahkan beribu kali terjadi. Setiap ia memejamkan matanya mimpi itu datang menghampirinya, seorang gadis cantik yang selalu menangis meminta maaf.
Bukan, ini bukan salahnya.
Ingin rasanya Seokjin mengatakan hal itu, tapi setiap dia mengatakannya gadis itu menangis lebih keras lagi, hingga membuat Seokjin lebih memilih diam dan membawa gadis itu kepelukannya.Seokjin mengelengkan kepalanya tidak ingin memikirkan mimpi itu lagi. Matanya fokus memandang langit-langit kamarnya, hingga padangannya tertuju pada lampu kamar yang hidup. Seingatnya sebelum ia tertidur lampu kamar ini mati ? Kenapa hidup ? Apa Jungkook sudah pulang ?
Dengan malas Seokjin bangkit dari tempat tidurnya dan keluar dari kamarnya. Berjalan ke kamar sebelahnya, tapi setelah dicek pemilik kamar tersebut tidak ada sehingga ia memutuskan untuk mencari pemilik kamar tersebut keseluruh ruangan rumah.
Sesampainya di ruang tamu matanya menangkap beberapa manusia tapi orang yang di cari-cari tidak ada disana.
"Hyung"
Seokjin menoleh kearah asal suara itu sesaat lalu kembali lagi kebeberapa manusia yang berada diruang tamu yang kini tengah memperhatikannya, dengan maksud menanyakan mereka siapa.
Seakan paham dengan maksud lirikan mata Seokjin, Jungkook menarik tangan Seokjin membawanya duduk diantara orang-orang tersebut. "Hyung perkenalkan mereka teman-temanku, anggota tim basket" Seokjin hanya mengangguk mendengarkan penjelasan Jungkook."Perkenalkan aku Kim Namjoon" Pemuda pemilik cacat yang diinginkan semua orang itu berinisiatif memperkenalkan dirinya sambil tersenyum hangat.
"Aku Jung Hoseok" seseorang disebelah Namjoon juga ikut memperkenalkan dirinya dengan senyum secerah matahari serasa menyilaukan mata siapapun yang melihatnya. itulah yang tergambar didalam pikiran Seokjin ketika melihat Hoseok.
"Aku Kim Taehyung" senyuman kotak menghiasi wajah pria ini, tapi tatapan matanya sangat menakutkan itu yang ada dipikiran Seokjin. Andai kau tau Seokjin tatapan mata Taehyung adalah salah satu hal yang membuatnya digilai para gadis. Baru saja Taehyung akan membuka mulutnya lagi untuk berbicara tiba-tiba seseorang yang berada disebelahnya langsung memotongnya.
"Aku Min Yoongi, dan Jungkook bukankah kau sedikit keterlaluan memanggil noona mu dengan sebutan hyung" ah lucunya tapi bukankah dia terlalu ikut campur itu yang ada dipikiran Seokjin saat melihat Min Yoongi saat ini.
Min Yoongi merupakan seseorang yang terkenal karena mulutnya yang tajam tapi yang di bicarakannya selalu bener. Apakah kau tinggal didalam goa kim Seokjin hingga kau tidak tau orang-orang ini merupakan pemain inti tim basket sekolah, kau sekolah disekolah yang sama kan. Klub basket sekolah saat ini merupakan idola semua orang selain hebat dalam permainan, mereka juga dilengkapi dengan visual. Siapapun yang melihat mereka akan langsung jatuh hati, hanya orang bodoh seperti Seokjin yang tidak mengetahui mereka.
" Ah maaf hyung, aku telah terbiasa memanggil noona ku dengan sebutan hyung dari kecil karena dia sangat tomboy, kau bisa melihatnya sendiri kan. Dan noona setuju dengan sebutan itu " Jungkook berdalih, ia tak akan pernah memanggil Seokjin dengan panggilan yang digunakan untuk seorang gadis, lebih baik dia memanggil namanya langsung tanpa embel-embel dari pada memanggil Seokjin dengan sebutan perempuan.
" oh begitu, baguslah. Aku hanya tidak ingin kau tidak sopan pada kakakmu" Yoongi memperhatikan pakaian Seokjin yang seperti seperti laki-laki lalu menganguk paham.