Ini cerita brotherahip ya..., bukan cerita BXB, nggak ada niatan menyudutkan pershiperan juga ya 😊
Selamat membaca . . . .
Jinkook itu real, mereka benar-benar dekat dan tidak perlu diedit @jk_99
Mereka sangat cocok menjadi pasangan, Jungkook yang tampan dan Seokjin yang cantik @jr_00
Mana nih yang katanya real? Kenapa tidak ada suaranya 😀😂 @jinjk
Aku kapal mana saja, yang penting ada Seokjin 😀 @pj_04
Kim Seokjin menghela napas kasar setelah membaca komentar dari penggemar shipper. Ia sampai menggelengkan kepala karena tidak mengerti apa yang ada di pikiran mereka saat menulis komentar seperti itu.
"Apa mereka sudah gila, menulis hal-hal seperti ini tanpa memikirkan perasaan kami?" Gerutu Seokjin dan menutup akun media sosialnya saat melihat member lain yang baru saja datang.
"Hyung, ada apa? Kenapa pagi-pagi sudah kesal seperti itu?" tanya Namjoon, leader Bangtan yang berjalan menghampirinya bersama yang lain.
Seokjin memperhatikan member yang sudah duduk dan menunggunya untuk menjawab pertanyaan Namjoon.
"Aku benar-benar kesal dengan shipper berlebih seperti itu! Kenapa mereka menulis seolah kita ini tidak normal?" ucap Seokjin dan member mengangguk mengerti.
"Bukan hanya kau, Hyung, aku juga kesal sebenarnya. Taekook, kalian pasti tahu, kan, shipper itu?" tanya Taehyung kepada member.
Member hanya mengangguk.
"Aku benar-benar tidak mengerti apa yang ada di pikiran mereka. Kenapa mereka ingin aku menikah dengan Jungkook?" Taehyung melipat tangannya dengan kekehan kecil.
"Aku ini laki-laki dan aku ingin punya istri juga anak, tapi bisa-bisanya mereka berpikir seperti itu," lanjut Taehyung. Ia merasa heran dengan pikiran shipper yang menyimpang.
"Mau bagaimana lagi, ini sudah risiko menjadi idol, kan? Akan ada penggemar yang normal, sedikit gila, dan sangat gila," kekeh Namjoon.
"Untuk penggemar yang normal, mereka akan senang saat kita berkencan dengan kekasih kita, tapi yang sedikit dan sangat gila pasti akan pergi meninggalkan kita. Bahkan lebih dari itu, mereka pasti menghujat kekasih kita," sambung Hoseok, dan mereka mengangguk setuju.
"Contoh normalnya adalah saat aku mengatakan mendukung LGBT. Mereka pergi meninggalkanku karena aku mendukung yang tidak baik, walaupun aku tidak melakukannya," ujar Yoongi.
"Kenapa kau bilang itu normal, Hyung?" tanya Jimin.
"Iya, Hyung, kenapa kau bilang itu normal?" kini Taehyung yang bertanya.
"Tentu saja aku bilang mereka itu normal, karena mereka punya Tuhan dan agama. Setiap agama pasti ada larangan yang tidak boleh diikuti atau didukung, begitupun dengan Tuhannya yang melarang sesuatu untuk tidak diikuti karena tidak baik.
"Walaupun aku tidak melakukannya, LGBT bukanlah hal yang baik. Itu artinya aku mendukung sesuatu yang tidak baik, jadi wajar kalau mereka pergi meninggalkanku. Sebagai idol, aku tidak mau membuat penggemarku sampai membangkang pada Tuhannya dan menentang segala aturannya," jelas Yoongi, dan member mengangguk mengerti.
"Kau benar juga, Yoon. Tidak semua penggemar memiliki kepercayaan dan keyakinan seperti kita, jadi kita tidak bisa memaksa mereka untuk tetap bersama kita," sambung Seokjin.
"Oh ya, Hyung, bagaimana kalau kita tunjukkan wanita yang kita suka? Dengan begitu, shipper berlebihan itu tidak akan ada lagi," usul Jimin, membuat member tertawa mendengarnya.
"Kenapa tertawa? Apa ada yang lucu? Jimin melihat member dengan wajah bodoh.
"Begitu kau umumkan siapa wanitanya, maka besok karirmu selesai!" jawab Hoseok dengan bercanda, membuat member lain juga ikut tertawa mendengarnya.
"Ah ... benar juga," kata Jimin sambil menggaruk kepalanya. Ia mengerti kenapa member tertawa.
"Kookie, kenapa diam saja? tanya Namjoon pada Jungkook yang hanya sibuk dengan cemilannya.
"Aku tidak tahu harus bicara apa, Hyung. Apa itu shipper? Yang aku tahu hanya makan dan makan," jawab Jungkook dan kembali memasukkan cemilan ke dalam mulutnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dari pada kalian nebak nebak cerita yang ku maksud kemaren, jadi aku up aja dulu sedikit.
Gimana menurut kalian di stop aja apa di lanjut? Jangan berfikir kalau cerita ini akan melenceng ya, karena aku buka penggemar LGBT.
Misal kalian nggak suka, jawab aja di kolom komentar dengan kata nggak usah lanjut. Aku akan lihat jawaban nya, kalu banyak yang nggak mau di lanjut aku nggak akan lanjutin cerita nya.
Keputusan lanjut nggak nya setelah yours end ya. Aku liat jawaban dari readers dulu.
Di sini aku butuh jawaban bukan bintang, karena kalau bintang aku nggak tau kalian maunya gimana 😀.
