8

2.5K 236 46
                                    

..

WISH

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

WISH

Semua putih, saat Na Jaemin membuka matanya untuk pertama kalinya setelah pingsannya beberapa hari lalu. Kepalanya berputar.

"Nana" panggil seorang wanita yang ia hapal betul suaranya.

"Eomma" lirihnya sedih mencoba menggapai Ibu nya dan memeluknya.

Sang Ibu memeluk putrinya dan mengelus kepala anaknya sayang saat Jaemin menangis begitu kencang pada akhirnya.

"Eomma di sini sayang, eomma disini" bisik Ibu nya menenangkan Jaemin yang masih menangis, tak jauh dari keduanya. Sang Ayah berdiri dengan tatapan sedih, namun begitu enggan mendekat.

Jaemin masihlah menangis begitu keras, begitu lelah perasaan nya. Namun begitu memeluk ibu nya rasa itu perlahan dapat keluar dari dirinya, dan membuatnya menangis begitu kencang.

Rasa takut, cemas dan perasaan lain yang akhir-akhir ini terus menyerangnya. Namun kembali lagi, tak ada tempat dimana ia bisa meluapkan itu semua, dan kali ini Jaemin tak bisa lagi menahan itu sendirian.

"Tenanglah sayang tenanglah" sang Ibu terus membisikkan kata-kata penenang. Agar setidaknya kondisi Jaemin tidak semakin parah. Terlebih kondisi Jaemin kini yang tengah hamil.

Sejujurnya, kali pertama Nyonya dan Tuan Na datang dan melihat kondisi Jaemin adalah kecewa, namun begitu mendengar cerita dari Taeyong, keduanya melunak begitu saja.

Jauh dari dalam hati mereka sebenarnya mengetahui, betapa Jaemin sangat terluka akibat kegagalan hubungan percintaannya sebelumnya. Dan tak menyangka jika inilah akibat nya begitu membiarkan Jaemin memendam perasaan itu dan terus mengumbar senyum dan mengatakan bahwa semuanya baik-baik saja.

Tapi inilah kenyataannya. Jaemin terjatuh begitu dalam. Dan didalam kegelapan mengantarkannya pada sebuah keadaan yang tak terduga.

Tuan Na begitu marah dan kecewa mengapa putrinya memilih jalan seperti ini tanpa memberitahu nya. Nyonya Na begitu terpukul melihat keadaan Jaemin yang seperti ini.

Namun semarah apapun dan sekecewa apapun mereka tak bisa lagi mengembalikan keadaan seperti sedia kala.

"Maafkan Eomma Nana ku sayang" Sang Ibu merengkuh putrinya begitu hangat. Lalu sang Ayah mendekat dan mengelus kepala putri tunggalnya.

"Appa, selalu bangga dengan apapun yang putri Appa lakukan. Jadi jangan bersedih dan segeralah sembuh apapun yang terjadi humm" sang Ayah ikut memeluk istri dan anaknya.

MIDNIGHT BLUE - COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang