5

293 47 5
                                    

-----

Hari ini kita bertiga akan pergi ke rumah seseorang.
Aku bingung kalau aku menanyakan kita akan pergi kemana pasti selalu di jawab "kau akan tau, tunggu saja."
Selalu saja begitu.








Beberapa saat kemudian kami pun sampai di rumah seseorang. Aku mau bertanya tapi pasti di jawab dengan kata yang sama.






Saat memasuki halaman rumahnya kami langsung di sambut oleh seseorang yang aku tak tau. Tapi kayaknya ini antara teman ayah atau ibu deh.

"Akhirnya kalian sampai juga."

"Kalian kenapa lama sekali? Apa terjadi sesuatu?"

Mereka ini seperti sudah kenal sangat lama... Aku penasaran.

"Ohh ya perkenalkan ini putri kami.. Nak ayo kenalan dulu." Ibuku menyuruhku untuk memperkenalkan diriku.. Aku kira mereka akan mengenalku lebih dulu seperti cerita cerita novel.

"Park (name), salam kenal paman..bibi.."

"Kau cantik sekali..ayo masuk."


Setelah itu kami pun masuk ke rumahnya dan ada seorang laki-laki yang menggunakan topi? Di rumah kok pake topi? Panas ya? Dan satu lagi yang menggunakan kacamata.. Kaya kenal..

"Silahkan duduk dengan nyaman.. Aku akan membuat minum dulu ya."

Teman ibuku pergi ke dapur dan menyisakan aku, ayahku, ibuku, si topi dan si kacamata.

"Mau langsung ke intinya saja? Kalau begitu ke intinya saja ya.. Sebelum itu nak perkenalkan yang menggunakan kacamata ini yoojin.. Dan ini si gila topi yoonsung."

"Halo perkenalkan namanya park (name),, senang bertemu kalian."

Ini ada apa ya? Perasaan ku tidak enak..

"Oke jadi kalian akan di nikahkan berdasarkan kontrak..dan minimal kalian menjalin hubungan itu 12 tahun.. Karena yoojin setuju, apakah (name) akan menyetujuinya juga? Ini permintaan terakhirku kalau kalian mau melanggar kontrak ini dan menjalin hubungan sampai akhir hayat kalian itu tergantung kalian saja..apakah nak (name) setuju?"

SUDAH KUDUGA PERASAAN YANG TIDAK ENAK ITU INI
BAGAIMANA INI SIALANNNN

'Aku harus jawab apa??aku tak mau membuat mereka kecewa.'

"(Name) kau mau ya nak? Kalau masalah cucu kalian bisa menunda sampai kalian lulus sekolah saja."

'Ibuku sudah berbicara begini.. Aku tak bisa mengelak huhuhuu kenapa nasibku begini tuhann'

"Kalau begitu saya setuju saja.. Tapi saya mau fokus sekolah boleh kan?"

'Salah ga ya?'

"Kamu yakin?kalau kurang yakin saya kasih waktu."

"Saya yakin."

"Ini silahkan di makan kue nya."

"Terimakasih..."

"Yoojin, sekarang kau ajak dia ke taman belakang ya untuk pendekatan diri masing-masing."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 11 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝙼𝚊𝚛𝚛𝚒𝚎𝚍 𝚆𝚒𝚝𝚑 𝚈𝚘𝚞  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang