Sebelum masuk ke story, saya mau promo dulu, yuk di order banyak free nya lho guys..
Langsung aja tapi jangan lupa vote dan komentarnya..
**Happy reading 🥰🥰**
"tolong tatap mataku kana."
"Kenapa aku harus menatap matamu, Apa yang kau inginkan dariku phi..?".
Mew tidak menjawab, ia hanya diam dan menatap bibir Kana.
"Kenapa ...?apa yang sebenarnya kau inginkan dariku?." Ucap Gulf lagi.
"Aku merindukan tatapan mu dan bibir ini." Jawab Mew kini menyentuh bibir tipis pria di depannya.
Gulf terkekeh menatap tajam kearah Mew, "bukannya sejak awal pacaran phi juga tidak pernah mau mencium bibirku sekali pun?, Kau menganggapku seperti virus yang menjijikan dan bisa menulari mu kapan saja."
"Itu tidak benar Kana, aku tidak pernah menganggap mu seperti itu."
"setiap pagi sebelum ke kampus aku bahkan sampai harus sikat gigi berulang kali karena takut nafasku bau, phi selalu menjauh saat aku mendekat, jika dari awal phi merasa tidak nyaman denganku, Kenapa tidak bicarakan langsung dengan ku?." Sedih Kana mengungkapkan semua isi hatinya yg selama ini terpendam.
"Aku mohon jangan berfikir seperti itu." Bujuk Mew berusaha mendekati Kana.
"Sudahlah!, aku sekarang tau apa alasan mu meninggalkan ku dulu, lihatlah rumah besarmu sudah jelas kau adalah tuan dan aku hanyalah rakyat jelata!,kita berdua tidak cocok."
"Bukan seperti itu Kana."
"Lalu apa?coba katakan jika kau meninggalkan ku karena sakit, koma, sekarat mungkin bisa ku maafkan."
"Aku memang sedang sekarat."
Mendengar jawaban Miu, Kana langsung terdiam menatap iba kearah mantan kekasihnya itu.
"kau baru akan mengerti jika kau mengijinkan ku mencium mu."
"Kau pasti sudah gila!, Sudahlah aku mau pulang, lagian kondisi mu cukup stabil untuk saat ini." Kana pun mulai merapikan peralatan kedokterannya kedalam tas.
"Tunggu."
"Apalagi yang kau inginkan?."
"Tetaplah disini." Ucap Miu menahan tangan Kana.
Kana hanya tersenyum sinis di sudut bibirnya lalu menghempas kasar tangan pria itu. Kembali Mew menahan tangan Kana untuk membujuknya. "Kau tau setiap malam aku selalu memimpikan mu, berharap kehadiran mu."
"Kalau begitu tidurlah lagi dan terus bermimpi, karena aku tidak akan pernah bertemu dengan mu lagi setelah ini."
Setelah mengucapkan itu Kana lalu berjalan menuju pintu dan meninggalkan Miu sendirian disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
My ALIEN
FantasySeorang alien yg jatuh cinta dengan makhluk bumi yg begitu indah, meskipun sudah ada larangan tapi ia tetap menjalani hubungan tersebut