ALIEN part 3

389 70 13
                                    

MAAF YA KALAU UP NYA LAMA, MAKLUM MASIH RIBET SAMA BOCIL..

LANGSUNG AJA, TAPI SEBELUMNYA JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN OKE 👍

**HAPPY READING 🥰🥰

"mengganggu ketenangan ku saja." Ucap Win meletakkan tubuh Bright ke pojok sofa lalu meninggalkannya begitu saja.

Sepertinya sang dewa cinta menemukan kelemahannya sendiri. Entah mengapa kekuatannya tiba-tiba hilang saat bersebelahan dengan Win hingga ia bisa mendapat sebuah pukulan dari seorang manusia.

"Win..."

"Aaaaa... siapa lagi sih, aku mau minum dengan tenang aja susah." Kesalnya mencari sumber suara tersebut yang ternyata Kana.

"Kenapa sih kamu?."

"Tadi ada pria yang mengganggu ku, padahal aku cuma mau duduk tenang sambil menikmati minuman ku."

Kana hanya bisa menghela nafas lalu duduk di sebelah Win, pria manis itu meminta pelayan bar membawakan minuman untuknya.

"Beri aku cocktail 1."

"Ok.." jawab sang pelayan, sudah tau minuman favorit Kana karena mereka berdua memang sudah berlangganan di bar tersebut.

"Tumben kamu ngajak aku minum, apa ada masalah dengan pekerjaanmu?."

"Nggak ada..! aku cuma sedang menyesal, sepertinya aku harus menghabiskan masa muda ku di ruang operasi." Jawab Win yang sudah sedikit mabuk.

"Jangan mabuk dulu, aku tidak mau mengurus mu kalau kamu pingsan disini."

"Ngh...menyebalkan! Kenapa aku harus jadi dokter dan terkurung di rumah sakit sepanjang waktu."

"Dokter itu pekerjaan mulia Win, kita harus bangga! Bukankah itu cita-cita mu?."

"Iya tapi aku merasa lelah sekarang."

"Mungkin kau hanya jenuh,ambil cuti dan pergilah berlibur."

"Sepertinya aku butuh pacar hehehe..." Jawab Win yang sudah sedikit mabuk.

"Kalau begitu carilah pacar jangan hanya satu, cari 3 sekaligus biar puas."

"Hehehehe bisa saja, yang ada nanti aku pusing jika mereka bertengkar." Jawab Win menepuk manja pundak sahabatnya.

Tiba-tiba Bright kembali mendekat dan menarik tangan Win. "Menikah lah dengan ku!."

"Haish...orang ini benar-benar minta di pukul lagi ya?!." Kesal Win kembali memukul Bright hingga pingsan untuk yang kedua kali.

"Win kenapa kau memukulnya, kau itu sabuk hitam karate jika polisi tau kau bisa masuk penjara karena memukul orang lain."

"Aku hanya melindungi diri, dari tadi dia terus menggangguku."

"Tetap saja kau tidak boleh memukul orang lain seperti itu." Balas Kana menyadari jika pria yang tersungkur di lantai adalah orang yang ia kenal.

"Dokter Bright?." Kana pun buru-buru mendekat berusaha membangunkan pria tersebut.

"Dokter Bright, siapa?."

"Dia senior kita di rumah sakit."

"Kau bercanda kan Kana?."

"Apa menurutmu aku terlihat seperti orang yang sedang bercanda?!." Bentak Kana mengangkat tubuh Bright ke sofa dibantu Win.

"Dokter kau baik-baik saja?." Ucap Kana sedikit menggoncang tubuh Bright.

"Cepat beri dia minum." Ucap Kana dan Win pun buru-buru membawakan satu botol air mineral lalu berusaha memberikannya pada Bright.

"Menikahlah dengan ku dan kita bisa punya banyak anak hehehe..." Ucap Bright menarik tangan Win, pria itu pun langsung jatuh ke pelukan Bright, dengan cepat Bright memeluk tubuh Win erat.

My ALIENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang