01

13 2 0
                                    

"ini bukan sekedar pertemuan biasa
Tapi pertemuan antara takdir
Yang telah ditentukan oleh
Tuhan.."

[☁️]

"Permisi mau nanya ini regu x¹ kan?"

Orang-orang yang tadi sibuk mengabsen seketika terdiam ketika mereka dihampiri gadis cantik didepan mereka ini.

"A-h iya dek, kamu ruang x¹ kan? Kalau gitu ikut baris aja ya..."balas salah satu laki-laki yang sedang mengabsen murid-murid baru untuk Sma navindasa tahun pembelajaran 2022/2023.

"Iya kak..."

gadis itu tidak bohong kalau semua pandangan mengarah ke arahnya. Untung dia orangnya enggak mudah salting jadi dia biasa aja, bahkan tidak ada ekspresi di wajahnya.

"Okay, Raka Aditama ada?"

"Hadir kak!"laki-laki bernama Raka itu langsung Berdiri dengan semangat, sampai-sampai  kini ia menjadi pusat perhatian karena teriakannya dan membuat dia malu sendiri.

"Haha, udah-udah jangan dilihatin gitu...rakanya salting tuh..."celetuk salah satu gadis yang menjadi salah satu panitia di penerimaan siswa baru. Panggil aja kak Anjani alias Anjani lestari, salah satu siswi incaran laki-laki di sekolah navindasa.

"Lavanya isvara ..Massyallah namanya cantik banget. Kayak orangnya."ucap kak farel andasta. Dia dikenal sangat baik dan ramah bagi semua orang di sekolah.

"Haha kakak bisa aja..."Lavanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Suer ini Lavanya ngerasa banyak mata yang sekarang menatapnya tajam.

"Yaudah karena kita semua udah absen. ayo kita mulai keliling sekolah. ingat jangan pisah-pisah dari regu ini kalau kalian gak mau dihukum. Paham?"

"Paham kak!"

"Hei, nama Lo siapa?"tanya gadis lebih tinggi dari lavanya. Di nametag nya sih namanya Vicky Azmaira Bagaskara, Lavanya ngerasa dia udah tinggi banget. Teryata ada yang lebih tinggi lagi darinya.

"Lavanya isvara..."jawab lavanya sambil masih fokus ke depan.

"Oh, nama gua Vicky Azmaira Bagaskara. Salam kenal ya. Semoga jadi teman hehe..."gadis itu tersenyum sambil menampilkan giginya.

"Iya..."bukanya lavanya sombong karena membalas singkat, tapi dia susah kalau bersosialisasi dengan lingkungan ramai seperti ini apalagi baru. Jadi dia bingung bagaimana menanggapinya selain kata ' iya '. Salah satu langganan kosa kata yang sering dia pakai.


Tapi dia juga bukan bingung doang sih dia juga minder kalau dekat Vicky jadi sorotan yang lain dianya.

Sangking fokusnya lavanya berjalan dia gak sadar kalau dia menabrak laki-laki yang tadi waktu absen teriak sambil berdiri.

"Eh, sorry!..."lavanya menyatukan kedua tangannya. Dia juga menarik tangan laki-laki itu untuk berdiri. Asli suasana setelah itu jadi cangung banget. Padahal Suasana di sana ramai.

"Haha, gak papa kok. Btw kita cuman disini doang? Kita ketinggalan regu kita..."laki-laki itu menatap sekelilingnya. Benar, mereka berdua tertinggal oleh regu x¹.

GAWAT!!!

"Mampus, ayo kejar mereka!"lavanya menarik tangan laki-laki itu.  Mereka berlari kencang banget, mana Sampai nabrak orang untung si laki-laki itu minta maaf dengan cepat sebelum orang-orang yang ditabrak ngamuk.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 09, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝗔𝗰𝗰𝗶𝘀𝗺𝘂𝘀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang