PROLOG

9 2 0
                                    

"Gue berharap kehidupan gue selanjutnya jadi rich people in the world ya tuhaaann! Persetan sama semua orang! Gue milih memanjakan diri sama duit duit hayalan gueee!! Aaaaaaaaaaaaa" Teriak Lalita di atas roftoop sekolah nya.

Kepala gadis itu di toyor mentah mentah oleh Kaning sahabatnya,

"Lo udah kaya dari lahir Ta, masih mau jadi rich people aja heran gue!"

Gadis itu mengibaskan rambutnya yang terbang karena angin,
"Asal lo tau ya! Itu bukan sepenuhnya punya gue tapi punya emak bapak gue!"

Kaning menggeleng kan kepalanya tak habis fikir dengan fikiran sempit sahabatnya.

"Nggeh ndoro terserah lo!" Ucap kaning pasrah.

***

"Gue pengen lo sama gue jadi kita Taa!" terlihat wajah lelaki itu putus asa.

"Me too! But it's a impossible" lirih gadis terduduk dengan air mata yang terus menerobos turun mengalir deras di permukaan pipi gadis itu.

Sama hal nya, lelaki itu sudah terduduk lemas dengan rasa putus asa menghampiri dirinya.

***

"Saya berharap kamu menjadi anak yang selalu patuh pada orang tua!" sarkastis dan nada perintah terdengar dari lelaki paruh baya di hadapan gadis yang sudah sedari tadi menahan sesak di dadanya.

Me You and Us!! [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang