Prolog

11 2 0
                                    

Seorang gadis berlari dengan Tote bag di bahunya ia ada pertemuan mendadak dengan Mrs. Bellen yaitu editor novelnya di sebuah cafe di daerah rumahnya

Suasana setelah hujan mendominasi hari ini jalan yang berair sedikit gerimis dan langit abu juga beberapa pejalan kaki di trotoar yang memakai payung.

Agartha, nama gadis yang saat ini terengah engah karena lelah ia bisa melihat cafe itu berada di seberang jalan.

Saat ia melihat ke arah cafe, orang yang ingin ia jumpai telah menunggunya dan tau keberadaan nya.

Msr. Bellen melambaikan tangan memberi tahu keberadaan nya, Agatha juga melambaikan tangannya sambil tersenyum semangat ia benar benar tidak sabar bertemu dengan editornya itu.

Agartha berlari menyebrangi jalan dengan girang.

Suara klakson bus membuat Agatha terdiam dan melihat bus itu tepat di sisi kanannya dengan jarak dekat.

"AGATHA!!!"

Kecelakaan terjadi begitu cepat, dan pada saat itu juga Agatha menghembuskan nafas terakhirnya.

Agatha merasa seperti jatuh kedalam air yang dalam ia membuka sedikit matanya ia benar benar sedang tenggelam.

"Seperti nya aku akan mati"

Perlahan pengelihatannya kabur dan tidak sadarkan diri.

I'M NOT THE QUEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang