Bab 4. Graduation

20 6 2
                                    

Hari ini hari pengumuman kelulusan sekaligus wisuda untuk murid-murid class 12 SMA, Lia dan teman2 nya pun tidak sabar untuk keluar dari sini dan menempuh ajaran di perguruan tinggi yang mereka inginkan,

"Duh udah nggak sabar nih buat menempuh kuliah di academy LA yang kita mau" gadis yang memiliki paras cantik dengan imut yang bersamaan itu terlihat sangat senang, siapa lagi kalo bukan Astheria, iya gadis itu adalah Astheria.

"Kamu benar banget asther duh udah nggak sabar nih" gadis di samping Astheria itupun berkata dengan sangat riang sambil tersenyum,

Beberapa menit kemudian mereka semua sudah berada di aula, terlihatlah guru2 yang masuk ke dalam aula serta membawa 3 orang murid dengan lambang di saku juga rompi yang di pakainya lambang immortal.

"Bentar itu aku pernah liat deh lambang itu" ujar gadis yang bernama Astheria, dia mengerutkan keningnya heran.

"Kamu pernah liat lambang itu di mana asther? Jangan bohong lah" ucap gadis yang bernama cecyl di sebelahnya dengan heran juga bingung menatap ke arah Astheria

"Bentar2 kayak Ndak asing dengan lambang itu,em tapi aku lupa itu lambang apa yah?" Lia ikut menimpali perkataan teman2 nya

"Iya aku juga pernah lihat lambang itu tapi aku lupa di mana aku pernah melihatnya" kata aylin lagi ikut nimbrung perkataan teman2 nya dan menyetujui kata Astheria dan lia

"Aku tau itu lambang yang ada di novel yang sering asther baca,tapiii lambang apa yahh?" Tanya axy lagi kepada  teman2nya

"Aku tau, itu adalah lambang immortal" ucap vellyn tiba-tiba dengan perasaan yang sedikit gugup

"what, immortal?" Kata mereka serempak, dengan perasaan sedikit gugup campur takut mereka pun duduk dengan diam sambil menunduk.

Sedangkan di depan guru2 pun mulai berdiri berjejeran termaksud dengan tiga mahasiswa dari academy immortal yang akan menjemput 6 calon mahasiswi di SMA ini.

"Harap diam semua nya, kita kedatangan langsung murid dari academy immortal, mereka datang kesini untuk membawa calon mahasiswi yaitu hanya 6 orang saja, semoga kalian terpilih yah anak2ku sekalian" ujar kepala sekola itu dengan panjang kali lebar di sertakan senyum bahagia

"Oke kita langsung saja perkenalan dari 3 mahasiswa academy immortal nya yah, silahkan anak2 perkenalkan nama kalian semua" ujar kepala sekolah itu lagi kepada tiga murid yang berada di belakang nya itu.

Mereka bertiga pun maju dengan serempak.

"Hallo adik-adik perkenalkan nama kakak ghio j. Farenza kalian bisa memanggil nama kakak dengan sebutan ghio" ujar lelaki itu dengan tatapan intimidasi yang kuat juga sedingin kutub Utara, ghio pun memberikan mik kepada teman yang berada di samping nya

"Hallo nama kakak Leonard j. Bernandus kalian bisa memanggil nya dengan Leon"ujarnya sambil tersenyum manis juga memperlihatkan lesung pipinya

"Hallo nama kakak zer jhio kalian bisa menggilanya dengan sebutan jhio" ujar lelaki di sebelah ghio, dan jhio pun mengembalikan mik nya kepada ghio untuk langsung masuk pada inti kedatangan mereka ke sini

"Begini yah adik2 seperti yang sudah di jelaskan sama kepala sekolah kalian tadi, kami hanya bisa memilih 6 orang calon mahasiswi yang berada di sini untuk melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi lagi, oh yah kami dari academy immortal" ujar ghio masih dengan wajah tanpa ekspresi nya, meskipun begitu wajah mereka bertiga sangatlah tampan

"Langsung saja yah adik, jhio Leon coba kalian periksa aura mereka semua jika terdapat aura yang berbeda dari mereka semua berarti itulah yang akan kita bawa" ujar nya lagi sedangkan matanya ghio selalu memandang pada 6 orang perempuan yang sedang menunduk di bangku tengah tersebut

Kini giliran di bagian baris bangku tengah dimana terdapat 6 orang gadis yang auranya sangatlah menonjol di banding dengan yang lain nya,mereka berdua pun akhirnya tersenyum senang, dan mereka berdua pun kembali di ke panggung aula

"Jadi gimana apakah sudah di temukan jhio Leon?" Pertanyaan yang di lontarkan oleh ghio kepada mereka dengan menaikan satu alis

"Sudah ghio kami berdua sudah menemukan nya"mereka berdua bertiga pun tersenyum tipis, saking tipisnya di lihat oleh semua murid dan guru2 tersebut mereka tidak senyum

"Oke baiklah yang nama nya di sebutkan silhkan berdiri yah adik2, yang pertama nama yang kami pilih adalah raehlia,yang kedua axyra, yang ketiga Astheria, yang keempat cecyl, yang kelima aylin dan yang ke enam vellyn, silahkan yang saya sebutkan nama nya tadi berdiri" ujarnya dengan sopan dan tetap dengan wajah nya yang tanpa eskpresi, sedangkan yang di sebutkan nama nya itu hanya mengikuti saja dan berdiri

"Baik pak mungkin itu saja kami mohon pamit undur diri dan kami akan membawa 6 murid dari sini untuk di masuki ke academy immortal sekian kami permisi" ucap ghio dan di ikuti oleh teman-temannya juga tidak lupa dengan keenam gadis yang berada di belakang mereka.






Gimana nih cerita nya? Masih kurang seru yah? Karna belum masuk ke dalam peperangan juga belum tau nama kedua orang tua kandung mereka yah? Ya udah tetap stay baca yah teman2 ku.









Yuk tinggalkan jejak kalian di sini biar aku semangat buat ngeup yah para rider 🙂

ACADEMY IMMORTAL {ON GOING} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang