Bab.12 the arrival of lucifer's order

8 2 0
                                    

Setelah mereka meliburkan diri mereka selama 1 Minggu full akhirnya mereka bisa kembali ke academy lagi untuk belajar kembali.

"Akhirnya bisa kembali ke asrama, dan bisa kembali tidur di kamar ku tentunya" ucap Astheria sambil memasangkan senyum terbaiknya.

Astheriapun akhirnya menaruh semua barang-barang nya di lemari dan mulai memasuki kamar mandinya untuk berendam, di kamar sebelahnya terdapat raehlia yang sama dengan nya tampang wajahnya senang sekali.

"Akhirnya bisa kembali ke kamar sendiri juga, uhh rasanya aku ingin bermain air sebentar" ujar raehlia dan memasuki kamar mandi juga berendam kan tubuhnya di dalam air.

Raehliapun tampak senang mereka kembali ke asrama mereka,jika mereka lama untuk kembali rasanya mereka kangen dengan asrama mereka ini.

"Teman-teman ayo cepat keluar malam ini kita jangan sampai terlambat untuk makan malam" ujar Astheria kegirangan, sambil memakai sepatunya.

Mereka akhirnya pun keluar dari kamar mereka dan menuju aula untuk makan bersama, ternyata anggota di sana belum memulai makan.

"Ayo duduk lah anak-anak kami menunggu kalian berenam untuk memulai makan" ujar kepala sekolah tersebut sambil tersenyum kearah enam orang gadis tersebut.

Akhirnya mereka semua duduk dan memulai makan malam nya,beberapa menit berlalu akhirnya mereka bisa kembali ke asrama untuk istirahat.

^_________^Pagi hari^_________^

Mereka berenam pun akhirnya bangun dan menuju kamar mandi masing-masing untuk melakukan pembersihan pada badan mereka, setelah beberapa menit mereka akhirnya keluar dengan seragam mereka masing-masing.

"Yuk kita ke ruangan kalian tau kan hari ini kita belajar untuk ketahanan tubuh kita, dan melatih kita untuk mengembalikan kekuatan kita?" Ujar axyra sambil tersenyum dan kata-kata nya di angguki oleh kelima temannya.

"Ayo berangkat teman-teman" ujar vellyn bahagia, dan di susul oleh kelima teman-temannya.

"Dasar vellyn" ujar cecyl kecil sambil terkekeh dan melanjutkan jalan nya menuju kelas mereka.

Setelah beberapa menit menunggu guru yang mengajari ketahanan terhadap tubuh dan mengendalikan kekuatan, akhirnya guru tersebutpun datang.

"Selamat pagi anak-anak, ayo kita ke lapangan, dan jangan lupa untuk mengganti baju kalian" ujar guru tersebut dan di jawab oleh murid-murid nya dengan serempak

Akhirnya mereka semua sudah berkumpul di lapangan, sesuai keinginan guru mereka untuk memakai baju tempur.

"Ayo anak-anak kita akan mengadakan duelling, duelling ini untuk mengajarkan kita bagaimana cara mempertahankan tubuh kita dan bagaimana cara kalian mengendalikan kekuatan kalian, kalian paham?" Ujar guru tersebut dan mulai membagikan lawan duell mereka.

"Sudah mendapatkan lawan duell masing-masing bukan, ayo sekarang kalian terlebih dahulu melakukan pemanasan agar tidak ada yang cedera" ujar guru tersebut sambil tersenyum ke arah murid-muridnya.

Tiba-tiba saja datanglah sekolompok orang suruhan lucifer tersebut sambil menanyakan ke-enam gadis legendaris tersebut.

"Di mana keenam gadis legendaris itu, cepat kasih tau, kalau kalian ingin tetap hidup" ujar panglima Lucifer tersebut.

Tentu saja mereka tidak mau menyerahkan keenam gadis tersebut kepada Lucifer, dengan marah nya panglima tersebut menyuruh bawahannya untuk menyerang sekolah tersebut.

"Kalian tidak mau kasih keenam gadis itu yah ya sudah terima saja akibatnya, SERANG MEREKA" ujar panglima Lucifer dengan seringai jahatnya.

Mereka akhirnya maju dan tetap melindungi keenam gadis tersebut walaupun nyawa mereka taruhannya, sedangkan keenam gadis tersebut sudah mulai emosi melihat teman-teman dan gurunya mulai ambruk.

"Kalian menginginkan kami berenam bukan?" Ujar axyra dengan wajah dingin nya.

"Ahahahah akhirnya kalian berenam datang juga" ujar panglima tersebut dengan seringai jahatnya.

"Jika menginginkan kami lawan kami berenam,kalian sudah menyakiti guru dan teman-teman kami" ujar Astheria lantang dan penuh emosi, disaat emosi kekuatan nya keluar, dan di ikuti oleh teman nya,

Ternyata mereka diam-diam membunuh lawannya yang paling kecil hanya dengan tatapan mereka saja, dan akhirnya tinggalah penglima seorang.

"Asik cekcok dengan kami yah paman? Sampai-sampai kau tidak melihat bawahan mu meninggal" ujar aylin dengan santai dan tentunya dengan seringai liciknya.

"Kasihan sekali ayo lawan kami berenam" ujar vellyn lagi sambil mengompori agar emosi panglima tersebut naik pitam.

"Kalian berenam berani-beraninya membunuh bawahan ku" ujar panglima Lucifer tersebut dengan marah.

"Baru segitu aja udah nyerah" ujar Lia dengan tatapan cemoohnya, sambil tersenyum miring.

Dan akhirnya mereka saling baku hantam juga mereka berenam pun mengeluarkan kekuatan mereka masing-masing,  dan panglima Lucifer pun meninggal dengan berlinangan darah juga tubuhnya berubah menjadi abu.













Ayo tinggalkan jejak kalian seperti vote dan komen agar saya sering up cerita lagi😊🙏

ACADEMY IMMORTAL {ON GOING} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang