#Penjara bawah tanahKedua orang itu secara mencolok masuk menapaki lorong sel-sel tahanan. Langkah keduanya terdengar jelas, kaki yang menapaki lorong tanpa bermaksud menyembunyikan keberadaan mereka.
Beberapa dari anggota sel tahanan disana melihat kedua orang tersebut dengan tatapan bingung juga terbesik rasa penasaran.
'Ada urusan apa yang membuat sang hokage ke-8 dan calon hokage penerus itu mengunjungi penjara bawah tanah ini.'
.
."Sarada, sebenarnya ini bukan kali pertama. Sebelumnya aku sudah pernah mengutus orang lain untuk memberitahu hal ini kepadanya. Tapi dia menolak." Jelas sang hokage ke-8.
"Ya, aku sudah pernah mendengar itu, sensei. Aku harap kali ini dia memberikan jawaban yang berbeda." Jawab sarada.
Raut wajahnya terus menunjukan kegelisahan. Sebenarnya, Ia sangat khawatir pada seseorang yang sudah lama tidak ia jumpa. Seorang teman yang baik.
Sepanjang menapaki lorong-lorong sel tahanan, akhirnya mereka tiba di tempat seseorang yang sedang terkurung disana.
Terlihat jelas punggung yang setiap hari terus menyembunyikan wajahnya. Gadis yang menekuk lutut dengan pandangan kosong. Rambutnya di biarkan terurai namun tidak terurus.
Sel tahanan pun dibuka.
"Inchou.." Lirih sarada dengan suara bergetar.
Suara itu mampu mengembalikan jiwanya. Ya, jiwa gadis itu. Dia bereaksi.
Gadis itu menoleh dan mendapati sarada bersama dengan hokage ke-8 disana.
Hanya sebentar, ia lalu kembali keposisi awal.
Dia masih tidak berkata apapun.
"Kakei Sumire, hari ini kamu dibebaskan." Ujar konohamaru kemudian.
Meskipun mendapat kabar yang seharusnya menjadi berita baik, gadis itu tetap tidak terlihat bahagia.
"Aku ingin tetap disini." Sahutnya pelan dan masih membelakangi mereka.
"Aku tau kamu akan menjawab ini lagi, tapi aku tidak bisa membiarkan hal itu. Ini adalah perintah. Kamu tidak akan membantah perintah hokage kan ?" Jawab konohamaru yang berusaha membujuk sumire agar keluar dari keterpurukannya.
Sumire terdiam beberapa saat sampai akhirnya dia menjawab,
"Aku mengerti" Sahutnya dengan jawaban yang terdengar kosong.
Gadis itu mulai berdiri. Dia berjalan pelan keluar dari sel tersebut. Tatapannya mengarah pada sarada meskipun tetap terlihat kosong. Dalam setiap langkahnya, masih dengan jelas ia mendengar sarada berujar.
"Inchou, setelah ini cerita apapun yang kamu rasakan. Kamu bisa berbagi keluh kesahmu padaku, sampai kamu merasa semuanya baik-baik saja."
Meskipun masih dengan suara bergetar sarada terus berusaha meyakinkan sumire.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Chapter : "End of Story"
FanfictionDua orang dari masa depan datang menemui Boruto dan Kawaki yang tengah menjalani hukuman. Mereka datang menggunakan mesin waktu. Kedua orang itu bernama Benjiro dan Kasuri. Mereka datang untuk meminta bantuan. Saat ini, di masa depan sedang teranca...