30. END.

13.7K 544 59
                                    


Crot

Crot...

" Ahhhhhhh..."
Lenguh Chika saat aran menyemprotkan spermanya yang ke 20 kali di dalam rahimnya.

" Ahhh...Hahh..Hahhh.."
Nafas aran tersengal karena sudah cum sebanyak 20 kali, sedangkan Chika sudah cum 25 kali.
Aran masih berada di atas tubuh Chika dengan penyatuan yang belum mereka lepas, karena aran masih menyemprotkan spermanya di dalam rahim chika.

Jam di dinding menunjukkan pukul 4 pagi, yang membuat kedua orang yang tadinya saling membalas desahan kini tampak sangat kelelahan.

" Shttt, aran lepaskan, ini benar benar sakit,ngilu dan perih.."
Chika mendorong tubuh aran, agar menyingkir dari tubuhya.

" Tapi nikmat bukan?."
Jawab aran cepat, yang membuat chika membuang wajahnya ke samping.
Wajah nya memerah, karena ucapan aran, yahhh memang tak bisa di pungkiri bahwa malam ini adalah malam yang penuh dengan rasa nikmat.

" Lepaskan aran, aku sangat lelah.."
Lirih Chika, ia benar benar ingin menangis bukan karena sakit, tapi kenikmatan yang di beri aran, benar benar membuatnya puas.

" Apa kamu kelelahan seperti yessica?,cih, baru 10 kali aku cum, dia sudah tidak kuat lagi, dan kamu mau mengganti kannya di saat aku mulai melakukan ronde ke 11.."

" Dan anehnya kamu nggak puas sayang.."
Saut chika, sembari mengalungkan kedua lengan nya di leher aran.

" Aku tak akan puas, karena rasanya sangat nikmat.."
Aran langsung mencium bibir chika dengan rakus.
Chika membalas lumatan aran yang sangat sulit di imbangi.

" Eumhhh, ahhhhh, apakah kamu belum puas?."
Chika melepaskan ciuman itu dengan kasar.

" Belum, tapi melihat kamu lelah, aku jadi nggak tega.."
Aran membaringkan tubuhnya di sebelah chika tanpa melepaskan penyatuan mereka, dan kembali mengecup bibir chika tanpa lumatan.

" Tidur lah.."
Aran mendekap tubuh chika degan erat, chika yang merasakan hangatnya pelukan Aran, semakin mendekat kan tubuhnya pada tubuh aran, dan membenamkan wajahnya pada dada bidang aran.

" Good night.."
Saut chika di dada bidang aran.

" Too sayang.."
Jawab aran, dan ikut menutup matanya.
































#

#

#





























12.45.

Kedua orang coli ini ....
Astagfirullah salah, maksud au thor, aran dan chika masih dalam mode tidurnya, bahkan di antara keduanya masih betah berpelukan hangat dan tak ingin membuka matanya atau pun melepaskan pelukannya.

Sampai akhirnya sebuah telpon tak berotak berbunyi.

Tringg...

Tringggg...

Chika bangun terlebih dahulu, karena terusik akan bunyi telpon aran yang cukup nyaring dan bisa bikin telinga tuli seketika.

" Ck, siapa sih pagi pagi nelpon, nggak ada kerjaan apa!.."
Chika langsung melepaskan tangan aran yang melingkar di perut nya, lalu mengambil telpon yang sedari tadi berbunyi.

Anin.

Chika melebarkan matanya saat melihat siapa yang menelepon, mendadak mood chika buruk, aran yang juga terusik akan bunyi ponsel nya pun, langsung duduk sembari mengucek ucek matanya.

Sugar Mommy ( END ).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang