Ineffable; Epilog

1.2K 157 5
                                    

Walau keduanya memang terikat pada perasaan absurd beraksara cinta, bukan berarti keduanya kehilangan karakter masing-masing bukan?

Kim Sunoo tetaplah pemberontak ulung dan Park Sunghoon tetaplah penindas lalim yang senang menginjak-injak musuhnya.

Tapi bagaimana jadinya jika ego masing-masing luntur ketika dihadapkan oleh jenjang baru pada hubungan yang tengah mereka jalin?

___________________

Tolong katakan pada Ni-ki, pasangan macam apa yang baru bertemu justru beradu senjata alih-alih beradu kecupan dan pelukan penuh kasih?

"Pasangan macam Sunoo dan Park Sunghoon," sahut Jungwon seolah-olah menjawab pertanyaan yang masih bertengger apik pada benak Ni-ki.

Iris kelam milik adik kembar Sunoo ini menatap penuh tertarik pada Sunoo yang kini tengah mangcungkan pistol semi otomatisnya pada kekasihnya sendiri serta Sunghoon yang masih berdiri tepat dihadapan Sunoo dengan tangan yang siap menebas kepala Sunoo dengan katana; buktinya, kini katana dengan bilah yang jelas tajam itu tertahan beberapa centi dari leher Sunoo.

"Park Sunghoon, kau ingin membunuh adikku?" Tiba-tiba Heeseung datang diikuti Jake di belakangnya.

Sunghoon hanya tertawa menanggapinya dan berkata, "Tidak, Heeseung-ssi. Ini adalah bentuk rasa sayang adikmu padaku, bukan begitu, Sunoo?"

Sunoo mendengus, ia mengantongi kembali pistol semi otomatisnya, "Ya, begitu sayangnya aku pada Park Sunghoon hingga aku gemas ingin melubangi kepalanya dengan puluruku," ujarnya sadis, terdengar nada kekesalan di sana.

Semua orang yang ada di dalam ruangan khusus milik si kembar Kim hanya bisa menggelengkan kepalanya tidak habis pikir.

Akhirnya Ni-ki angkat suara, "coba jelaskan padaku, bagaimana bisa Park Sunghoon berakhir di ruangan ini dan kau langsung menghujaninya dengan peluru?" tanyanya pada Sunoo.

Jungwon terkekeh jahil, ia berjalan mendekati kakak kembarnya dan merangkulnya. Memang benar, awalnya hanya ada dirinya dan Sunoo di ruangan ini.

Ni-ki masuk setelah Sunghoon datang karena mendengar suara nyaring katana milik Sunghoon yang beradu dengan laras pistol milik Sunoo. Adik angkat Sunoo dan Jungwon ini dibuat kaget karena mendapati Sunoo dan Sunghoon justru beradu tembakan dari Sunoo dan tebasan katana dari Sunghoon.

Walau dibuat takjub dengan pergerakan keduanya, tetap saja Ni-ki dibuat kaget apalagi mendapati Jungwon yang justru duduk anteng sembari mengunyah cokelat sedang menonton keduanya baku hantam.

Seperti menonton drama, alih-alih merasa tertekan dengan perkelahian Sunghoon dan Sunoo, Jungwon justru melambaikan tangannya ke Ni-ki agar adik angkatnya itu ikut menonton perkelahian keduanya.

Kata Jungwon, itu seru.

Yang benar saja!

"Si brengsek ini," Sunoo memelototi Sunghoon, ia menunjuk-nunjuknya tidak sopan dan melanjutkan perkataannya dengan pekikan, "BAGAIMANA BISA DIA MENGENALKAN JUNGWON PADA SEPUPUNYA! JUNGWONKU TIDAK BOLEH MENIKAH SAMPAI UMURNYA 35 TAHUN!"

Ya Tuhan, mereka sweatdrop berjamaah kecuali Jungwon yang kini tertawa keras sembari merangkul Sunoo.

Sangat kontras dengan Sunoo yang berada dalam rangkulan Jungwon, kakak kembar Jungwon ini justru mencebik kesal, tidak terima.

Jake yang merasa terancam karena dirinya ikut memprovokasi Jay untuk mendekati Jungwon seketika terpelatuk. Netranya menatap Sunghoon was-was.

Beda Jake, beda pula Heeseung dan Sunghoon yang kini mengusap wajah mereka frustasi atau Ni-ki yang hanya tertawa canggung.

Ineffable [SungSun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang