Ineffable [SungSun]

Ineffable; Epilog 2.0

Sunghoon yang sedang mengadakan pertemuan dengan orang-orang kepercayaannya dibuat kaget oleh Sunoo yang menendang pintu ruang rapat khusus di kediamannya ini.

Belum lagi ia bisa melihat beberapa bawahannya kini tumbang di belakang Sunoo. Tak lupa Sunghoon juga menangkap keberadaan Jungwon yang baru saja menghajar seorang bawahannya yang masih sadar.

"Apa Roxanne baru saja mengajukan perang?" tanya Nicholas, disebelahnya ada Daniel yang masih setia menonton bagaimana leader dan vice leader Roxanne menghancurkan banyak bawahan Sunghoon dalam sekejab.

Abai dengan pertanyaan Nicholas, Sunghoon memasang senyum senangnya. Mana mungkin Sunghoon tidak tersenyum jika Sunoo inisiatif begini menghampirinya?

Biasanya juga Sunghoon yang menghampiri duluan.

"Ku bunuh kau, Park Sunghoon," desis Sunoo, kakinya melangkah menghampiri Sunghoon sembari melayangkan pukulan hingga hunusan dengan belatinya pada siapa saja yang menghalangi langkahnya.

Sunghoon yang mendengar desisan Sunoo dibuat bingung, ia lantas bertanya, "Ada apa sayang? Apa yang menganggumu? Kenapa matamu membengkak?"

Penampilan Sunoo cukup mengkhawatirkan bagi Sunghoon. Kekasihnya itu kelihatan lelah, matanya membengkak, cukup membuat Sunghoon kelabakan.

Ditanya begitu oleh Sunghoon justru membuat tangis Sunoo kembali pecah. Bahkan Sunoo sendiri tidak tahu kenapa ia menangis hanya karena pertanyaan lembut Sunghoon yang ditujukan padanya.

"Huaaa hiksㅡ Park Sunghoon menyebalkan!"

Jungwon hanya menghela nafas sabar, dasar ibu hamil. Hormonnya sangat tidak stabil, sebentar mengamuk dan sebentar menangis.

Tak peduli dengan beberapa orang-orang bawahan Sunghoon yang kini menodong dirinya dengan pistol, Jungwon melipat kedua tangannya di dada sembari berkata, "Kekasihmu mengamuk karena kau menghamilinya brengsek. Biarkan dia meninju kepalamu."

Seketika, ruang rapat Avarelic dibuat hening.

Siapa sangka ketua mereka menghamili wakil ketua Roxanne?

Apa desas-desus Park Sunghoon menjalin hubungan dengan Kim Sunoo itu benar?

Kira-kira itu pikiran semua orang yang ada di sana ketika mendengar omongan Jungwon.

____________

Buagh!

Baru saja Sunghoon terpukul mundur oleh tendangan dari Jungwon.

Karena Jungwon sebenarnya cukup senang karena akan mendapat keponakan lucu, akhirnya ia melarang Sunoo untuk berkelahi dengan Sunghoon.

Kakak kembarnya itu pasti kelelahan menumbangkan banyak bawahan Sunghoon, bisa saja berpengaruh pada janin milik Sunoo yang usianya masih terlalu rawan.

Jungwon tak ingin kakak kembar dan calom keponakannya kenapa-kenapa.

Alhasilㅡ

Bruk!

ㅡkini Jungwon yang menggantikan Sunoo untuk menghajar Sunghoon.

"Hnggg hajar dia Jungwon! Ayo! Congkel bola matanya!"

Yang barusan itu Sunoo, ia justru menyemangati adiknya dan tidak mendukung kekasihnya sama sekali.

Kepalang kesal dengan Sunghoon, intinya Sunoo kemusuhan, titik!

Sedangkan Sunghoon sendiri, ia hanya bisa menghindar atau menerima semua tendangan dan pukulan dari Jungwon. Tidak berani menyerang sama sekali kala Sunoo dengan tegasnya mengatakan bahwa ia tidak akan suka jika Sunghoon melukai adik kembarnya dan akan melukai dirinya sendiri jika Jungwon juga terluka.