Part 28

5.3K 509 46
                                    

Endingnya aku update in Shaa Allah besok malam ya:) tapi bisa jadi berubah, krna komentar sunyi 😭

Happy reading ❤️
--

Satu hal yang membuat Shaka tidak mengerti soal Naomi. Gadis itu selalu menghilang dan muncul tiba-tiba. Jika hilang, sangat susah melacak keberadaannya, dan jika sudah muncul tiba-tiba, sangat susah mendekatinya.

Pria itu menghela napas berat. Ia berada di markas Bringstar untuk menenangkan diri karena tidak mendapati keberadaan Naomi. Tadi ia sempat ke rumah keluarga Mahatama, namun Naomi tidak ada, dan kediaman Mahatama juga tengah sibuk mempersiapkan acara Lili besok malam sebagai bentuk selamat karena memang lomba olimpiade Matematika.

Bahkan Pangeran--ayahnya juga mendapat undangan dari Om Argi, Shaka tidak tahu apa yang di rencanakan kedua orang tua itu sehingga ia di paksa ikut hadir.

Tentu Shaka akan menolak, karena posisinya sekarang sedang mencari Naomi. Gadis itu benar-benar mampu membuat Shaka kelimpungan.

Mengenai Lili? Entahlah, sampai sekarang Shaka masih bingung dengan perasaannya. Terlebih kemarin, tepat saat Shaka mengantar Lili pulang, dan berusaha memastikan perasannya, ia di buat kaget dengan pernyataan Lili yang mengatakan jika gadis itu menyukainya, dan Lili juga menyebutkan dirinya sebagai gadis kecil Shaka.

Seharusnya Shaka bahagia dengan ungkapan itu, namun ia malah merasakan sebaliknya. Shaka seperti orang linglung dengan keadaan. Lili yang sudah lampu hijau, namun perasannya masih terpasang lampu merah. Berhenti, menunggu sesuatu yang entah apa itu. Shaka pun tidak tahu.

Cowok itu menghela napas kasar lagi dan meletakkan ponselnya di atas meja sebelum ia beranjak berdiri menuju kamar mandi. Bertepatan dengan itu, Arseno keluar dari tempat persembunyiannya dan mengambil hp Shaka, membukanya dengan cepat karena ia tahu sandinya.

Arseno berusaha mencari video Naomi yang menjadi awal ancaman Shaka, namun ia tidak mendapatkan video itu.

"Apa Shaka udah pindah videonya?" Bisa jadi videonya sudah Shaka simpan di perangkat lain selain ponselnya. Hal itu membuat Arseno berdecak kesal.

"Ngapain megan hp gue?" tanya Shaka yang muncul di belakang, membuat Arseno tersentak.

Cowok itu berusaha tenang. "Lo masih nyimpan video Naomi saat kejadian Ulang Tahun Juan?" tanya Arseno menyelidik.

Alis Shaka terangkat sebelah, memahami maksud Arseno. Lama Shaka terdiam sebelum bibirnya menyeringai. "Kalau iya kenapa?"

"Hapus!" desis Arseno. "Gue mohon Ka, ikuti semua yang gue bilang, hapus videonya dan lepasin Naomi, biarin dia bahagia," lanjut Arseno memohon.

"Gue gak ngerti kenapa lo selalu ngomong gitu. Queen pacar gue, dan gue bakalan berusaha buat dia bahagia," ujar Shaka mengambil kasar hpnya di tangan Arseno sebelum berlalu keluar.

Arseno mengacak rambutnya frustasi. Rasanya ia ingin jujur pada Shaka mengenai kehidupan Naomi yang sebenarnya, namun ia tidak bisa karena Naomi mengancam. Naomi tidak suka jika kehidupan berantakannya di ketahui banyak orang.

**

Acara perayaan khusus untuk Lili berlangsung, banyak teman-teman sekolah di undang untuk ikut merayakannya.

Shakaraja (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang